Atta Halilintar Bantah Join Robot Trading Net89: Lelang Bandana buat Bangun Masjid

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 09:05 WIB
Atta Halilintar bantah ikut robot trading Net89 (Instagram/attahalilintar)
Atta Halilintar bantah ikut robot trading Net89 (Instagram/attahalilintar)

Atta Halilintar buka suara terkait dengan kasus yang menyebut dirinya terlibat dan ikut dalam robot trading Net89. Kasus tersebut ternyata berawal dari dirinya lelang headband seharga Rp2,2 miliar Januari 2022 lalu.

Lewat Insta Story-nya Atta menjelaskan, hasil lelang benda bersejarah itu akan digunakannya untuk pembangunan tempat penghafal Alquran dan pembangunan masjid.

"Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yang paling pertama (headband) dengan tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Alquran dan juga membantu pembangunan masjid," jelas Atta, seperti dikutip Indozone, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Atta Halilintar Terseret Kasus Robot Trading Net89, Buntut Lelang Bandana Rp2,2 M

Menurutnya, tidak mungkin pada saat lelang headband itu berlangsung dia bertanya soal sumber uang peserta lelang.

"Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang ngebid, kamu dapat uang darimana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan," katanya.

"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," Atta menambahkan.

-
Atta Halilintar bantah ikut robot trading Net89 (Instagram/attahalilintar)

Secara blak-blakan, Atta membantah dirinya ikut terlibat dalam robot trading Net89, yang kini dilaporkan ke polisi.

"Jadi kalau dibilang saya main robot trading atau ada di dalam robot trading Net89, saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot," jelasnya.

Baca juga: Tipu 230 Orang, Atta Halilintar hingga Taqy Malik Dilaporkan Kasus Robot Trading

Sebelumnya, 230 orang membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri usai mengaku menjadi korban penipuan robot trading Net89.

134 orang dilaporkan atas dugaan tindak penipuan dan penggelapan tersebut. Dari 134 orang, ada 5 publik figur yang terlibat, seperti Atta, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa dan Mario Teguh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X