Keluarga Uya Kuya belum lama ini mengalami peristiwa tidak mengenakkan, di mana mereka menjadi korban penipuan paket wisata saat sedang berlibur di Bali.
Hal itu pertama kali diungkap Astrid Kuya melalui unggahan di Instagram pribadinya yang memperlihatkan foto pelaku penipuan berkedok paket wisata itu.
Astrik mengungkap, mereka kenal dengan penipu tersebut sejak tiga bulan lalu, di mana orang tersebut menanyakan apa ada mobil yang mau dijual.
"Awalnya, dia ini menghubungi Instagram suami saya. Awalnya itu tanya mobil saya, apa ada yang dijual, ini berapa. Kenal orang ini bukan pas mau liburan ke Bali, dua bulan atau tiga bulan sebelumnya, kita pikir orang ini memang serius," kata Astrid, seperti dikutip Indozone melalui unggahan di kanal YouTube Hitz Infotainment, Rabu (6/10/2021).
Karena hal itulah Astrid merasa percaya, ditambah dengan penipu itu mengirimkan sejumlah gambar yang meyakinkan dia.
"Ternyata dengan omongannya dia, kirimin foto mobil, foto villa, segala macam. Kita pikir, ah kebetulan pengen happy-happy. Jadi nggak usah mikirin DP, mikirin segala macam, gitu loh," ujar Astrid.
Ternyata, sebelum kejadian itu terjadi Uya Kuya sudah memiliki perasaan kuat bahwa orang tersebut akan menipu mereka. Namun, Astrid tetap bersikeras dan mengingatkan Uya agar tidak berburuk sangka.
Setelah turun dari pesawat, Astrid mendapat panggilan dari rekannya yang mengatakan bahwa mereka masih belum mendapat jemputan untuk menuju hotel sesampai di Bali.
"Aku telpon dia, diblock dan handphone mas Uya juga diblokir. Tim aku luntang-lantung di depan bandara," kata Astrid.
Mengetahui mereka ditipu, Astrid mengaku ia dan keluarganya bukannya marah malah tertawa karena merasa lucu telah ditipu.
"Jadi kita di situ gak marah, gak apa cuma ketawa, kita ditipu masih ditipu gitu," sambungnya.
Astrid juga menyinggung soal Uya Kuya yang dijuluki 'Raja Prank' malah kena prank. Astrid bahkan sempat melirik sana-sini untuk melihat apakah ada kamera yang menyorot mereka.
"Gue langsung ngerasa raja prank kena prank itu juga, antara yakin tidak yakin, antara yah sudahlah," pungkas Astrid.
