Jadi Sorotan, Rebecca Tamara Minta Maaf Soal Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru

- Kamis, 23 Desember 2021 | 11:40 WIB
Kiri: Rebecca Tamara. (Instagram/@rebeccatamara) / Kanan: Syuting sinetron di pengungsian Semeru. (Instagram/@forumwartawanpolri)
Kiri: Rebecca Tamara. (Instagram/@rebeccatamara) / Kanan: Syuting sinetron di pengungsian Semeru. (Instagram/@forumwartawanpolri)

Artis cantik Rebecca Tamara menyampaikan permintaan maaf, usai sinetron yang dibintanginya jadi sorotan karena dilakukan di pengungsian korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Permintaan maaf itu disampaikan oleh Rebecca dalam akun Instagram-nya baru-baru ini. Dia mengakui kesalahannya yang menerima adegan di tempat pengungsian korban Semeru.

"Asssalamualaikum, saya Rebecca ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan. Saya disini tidak mau membela diri dalam hal ini," unggah Rebecca seperti dilihat INDOZONE.

Wanita kelahiran 11 Agustus 1994 ini meminta maaf jika syuting sinetronnya di pengungsian Semeru telah mengecewakan sejumlah pihak.

"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan," ujarnya.

"Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru," lanjutnya.

Baca juga: Viral Lokasi Pengungsian Semeru Dipakai Syuting, Polisi: Sudah Kita Hentikan!

Sementara itu, aktor Leo Consul yang menjadi lawan main Rebecca dalam syuting sinetron itu turut menyampaikan permintaan maaf.

"Saya Leo Consul memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang terjadi dalam proses shooting Terpaksa Menikahi Tuan Muda. Tidak ada sedikitpun niat saya atupun tim untuk menyakiti hati para korban Gunung Semeru. Saya seharusnya lebih teliti dalam menilai situasi dan kondisi," ungkapnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Leo Consul (@consulleo)

Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan potret syuting sinetron sebuah stasiun TV yang dilakukan di pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.

Terkait dengan ini, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko ketika dikonfirmasi mengatakan jika proses syuting sinetron itu dilakukan pada Rabu, 22 Desember 2021. Dia menyebut proses syuting tersebut tidak berizin.

"Tidak melapor ke Satgas Penanggulangan Bencana, juga tidak lapor ke Polres," kata Kombes Gatot

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X