Juragan ponsel sekaligus pemilik PS Store, Putra Siregar, membantah bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat aksi pengeroyokan yang terjadi di sebuah kafe kawasan Jakarta Selatan.
"Nggak (mabuk)," kata Putra Siregar kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).
Selain membantah hal tersebut, Putra juga membantah jika dirinya minum minuman beralkohol ketika berada di kafe bersama rekannya Rico Valentino.
Baca juga: Putra Siregar-Rico Valentino Terancam 5 Tahun Bui Jadi Tersangka Pengeroyokan
Di samping itu, pihak kepolisian hingga saat ini belum membeberkan secara pasti bagaimana kondisi Putra saat insiden pengeroyokan terjadi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut, pihaknya menerima laporan sudah selang beberapa hari setelah kejadian pengeroyokan berlangsung. Tentunya hal ini akan sulit menentukan terkait pengaruh alkohol saat pelaku melakukan aksinya.
"Kebetulan karena peristiwa tidak dilaporkan saat kejadian, kejadian tanggal 2 dibuat laporan tanggal 16. Tentunya kami sedang melakukan pendalaman," kata Budhi.
"Karena sekali lagi (pengecekan) pengaruh alkohol apalagi 14 hari tentunya sudah tidak efektif kecuali saat kejadian," sambungnya.
Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan sudah dilakukan penahanan oleh polisi. Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan terancam hukuman hingga lima tahun penjara.