Kuasa hukum Aska Ongi, Aulia Fahmi, menyampaikan bahwa kliennya berharap agar pihak kepolisian dapat melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Aliff Alli.
Hal itu disampaikan pihak Aska Ongi usai menerima surat Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Aliff Alli sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen oleh Polda Metro Jaya.
"Kalau kami berharap terlapor, mantan suami siri Aska Ongi, dapat dilakukan penangkapan dan penahanan," ujar Aulia Fahmi, saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Meskipun begitu, Aulia Fahmi dan kliennya menyerahkan seluruh kelanjutan proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Selebihnya kita serahkan ke penyidik kepolisian. Karena perbuatan ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya Aska juga sempat melaporkan terkait kasus KDRT, namun sudah dicabut," Aulia menyambung.
Baca juga: Aska Ongi Sebut Aliff Alli Resmi jadi Tersangka: Tidak Ada Perdamaian
Diketahui, surat penetapan Aliff Alli dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya pada tanggal 15 Februari 2022. Selanjutnya, soal penetapan secara resmi dan penahanan akan dilakukan oleh pihak kepolisian.
Perlu diketahui, Aska Ongi dan Aliff Alli menikah di akhir 2018 secara siri. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang putri bernama Alyssa Ismillah.
Setelah 11 bulan menikah, Aska mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan sudah bercerai secara agama dengan Aliff.
Adik aktor Miller Khan itu kemudian dilaporkan oleh Aska karena merekam tanpa izin, dengan pasal 40 UU 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi dan pasal 31 tentang UU ITE.
