Indonesia kembali kehilangan sosok penting dalam dunia hiburan tanah air. Kali ini peramal Mbak You dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke rumah sakit Premiere Bintaro.
Belum diketahui penyebab peramal yang memiliki nama asli Euis Juwariyah Johana itu sampai meninggal.
Beberapa ramalannya juga kerap terbukti terjadi seperti jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Dia meramal bakalan ada pesawat yang jatuh pada tahun 2021 dan peristiwa itu benar-benar terjadi.
Namun siapa yang mengira dia juga akan meramal bakal ada artis yang meninggal di tahun 2021. Tidak disangka ramalan ini ternyata tertuju kepada Mbak You sendiri.
Kabar duka Mbak You yang telah meninggal sudah tersiar luas dan dibenarkan oleh tim Youtubernya Yan Pratama Adhi.
"Gue konfirmasi Mbak You betul meninggal, di RS Premier Bintaro. Kira-kira dia dilarikan ke RS satu jam yang lalu," kata Adhi kepada awak media.
Namun demikan Adhi tidak mengetahui penyebab Mbak You bisa sampai meninggal. Pasalnya dia juga tidak begitu yakin dengan riwayat penyakit sang peramal.
"Kalau penyebab kematiannya gue belum dapet rilis resmi dari RS Premier Bintaro apakah covid atau penyakit bawaan lainnya," kata Adi lagi.
Mbak You sendiri merupakan sosok peramal yang sudah cukup dikenal di tanah air. Dia sudah malang melintang untuk mengisi acara di televisi.
1. Berbagai bencana alam akan terjadi
Ketika menjabarkan hasil ramalannya terkait tahun 2021, Mbak You pertama kali membahas terkait prediksi bencana alam di Indonesia. Bencana alam yang tidak terduga akan terjadi, mulai dari erupsi, banjir hingga gempa bumi.
Mbak You mengungkapkan bahwa gunung yang sudah tidak aktif pun akan mengeluarkan erupsi di tahun 2021. Tak hanya itu, ia pun membahas terkait perpindahan air laut ke darat.
Menurut Mbak You, rumah-rumah mewah yang sudah diupayakan aman pada akhirnya akan merasakan banjir.
2. Ada fenomena alam seperti langit terbelah
Mbak You tidak hanya menyebutkan bahwa akan terjadi bencana alam di tahun 2021, namun terdapat fenomena alam. Salah satu fenomena alam yang akan menghebohkan, yakni langit seperti terbelah.
