Marshel Widianto berurai air mata saat menceritakan momen ketika dirinya datang ke Polda Metro Jaya, untuk diperiksa sebagai saksi di kasus Dea OnlyFans. Dia mengaku mendapat kejutan saat para awak media menyerbunya ketika dia baru datang ke Polda Metro Jaya.
Menurutnya, saat tiba di Polda, Marshel langsung dikerumuni oleh para awak media yang datang, bahkan sebelum Ia sempat turun dari mobil. Minimnya akses yang diberikan oleh para awak media kala itu, bahkan membuatnya kesulitan hanya untuk keluar dari mobil.
"Tapi saya bingung sih Om Ded, kemarin itu parah banget gelombangnya, gede banget. Sampe pas awal saya sampe di Polda, jadi tuh rame banget itu semuanya. Gue buka pintu mobil saya itu ga bisa itu, sumpah. Gue sampe 'awas awas itu mobil saya baru'. Terus abis itu saya buka, itu ngga dikasih ruang buat buka," ujarnya dikutip Indozone dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (21/4/2022).
Bukan hanya itu saja, masalah lain timbul saat pria berusia 25 tahun itu disebut mengumpat ketika kepalanya terpentok kamera salah satu wartawan, saat mencoba untuk turun dari mobil dan melewati kerumunan awak media.
"Terus ada orang yang tanya "Bang gapapa kan bang?", terus gua bilang "Enggak apa apa any***". Eh jadi headline "Marshel mengumpat ketika di Polda ngomong any***"," ucapnya.
Sambil berderai air mata menceritakan hal ini kepada eks pesulap Deddy Corbuzier, Ia merasa sedih karena diperlakukan sebagai tersangka kasus kriminal besar. Lantaran, pemberitaan yang mengatasnamakannya itu kelewat heboh.
"Aduh kok begitu, aneh banget, sedih saya. Kan gue nggak ngapain-ngapain gitu ya, gue gak korupsi, gue gak nyolong, gue enggak melecehkan, gue nggak pakai orang trus dibayar, gue nggak nonton bokep di ruang DPR. Aneh banget gitu" katanya menuturkan.
Meski sebelumnya Marshel sempat mengaku ingin dikejar-kejar oleh wartawan, namun Ia tetap menyayangkan insiden ini sampai harus menimpanya.
