Konfrensi Pers kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menuai beragam komentar dari banyak pihak.
Pasalnya dalam konferensi tersebut, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tidak dihadirkan seperti kebanyakan kasus narkoba yang dilakukan masyarakat pada umumnya.
Dalam konfrensi tersebut, terkuak alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menggunakan narkoba lantaran situasi pandemi dan beban pekerjaan.
"Motif penyampaian awal dimasa pandemi dan tekanan kerja yang banyak," kata Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, seperti yang dilihat INDOZONE di Instagram @lambe_turah.
Dalam melakukan Konfrensi Pers, Nia dan Ardi tidak ada di dalam ruangan tersebut. Pihak kepolisian hanya menyampaikan alasan tersebut melalui tim jajaran tinggi saja, yakni Kapolres, Kabid Humas dan Kepada Reserse Narkoba Polres Metro Jaya.
Netizen menyayangkan sikap kepolisian lantaran seakan mengistimewakan pihak-pihak yang memiliki kedudukan di negeri ini. Padahal mereka juga sudah melakukan hal yang melanggar aturan dan hukum negara Indonesia dengan menggunakan narkoba.
"Apakah org berduit itu berbeda dengan rakyat jelata ???? Rakyat jelata aja maling ayam d borgol dan d pajang ....kenapa ini yg narkoboy ga d pajang pak polisi ???? Aturan kasih donk contok sebagai polisi yg adil," kata akun @irmakendef.
"Apa mereka juga minta maaf ke masyarakat seperti yang lainnya...trus ngomong"apa yg kami lakukan jangan di tiru" dah lah ????" kata akun @erna.w05.
"tersangkanya ga di pajang soalnya lagi belajar ngupas salak ????," sindir akun @usi_sudrajat.
