INDOZONE.ID - Aktor sekaligus pengacara Baim Wong mengaku sudah jarang melakukan aktivitas berselancar di media sosial. Hal itu disebabkan dirinya merasa konten yang ada di media sosial, tidak sehat dan hanya memburu sebuah keviralan.
"Sebenarnya saya sekarang agak mengkhawatirkan ya. Bahkan saya mungkin jarang saya scrolling Instragam atau TikTok. Kita kadang scrolling itu hampir dibiasakan dengan cerita-cerita yang gak perlu," ujar Baim Wong di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.
"Yang buat kita tuh, buat apa sih gue tahu ini. Tapi kita disuruh untuk melihat, akhirnya kita mencari tahu, terus ada apa sih. Itu buat saya bahaya," sambungnya.
Baca Juga: Baim Wong Kangen Main Sinetron tapi Tetap Tolak Tawaran Syuting, Ini Alasannya
Menurut Baim Wong, saat ini media sosial dipenuhi dengan konten-konten yang menurutnya tidak mendidik untuk dilihat. Sehingga, jika menemukan konten yang dinilai tidak baik, ia segera melewati konten tersebut.
"Saya sampai yang, kita kan gak mau tahu ya, tapi dipaksa untuk melihat. Mereka membuat berita-berita itu untuk viral. Menurut saya sekarang udah gak sehat. Saya pun menyadari, ketika scrolling ada berita yang kurang bagus, langsung saya scrolling balik. Saya gak pernah mau baca," ujar suami dari Paula Verhoeven ini.
Kendati demikian, ayah dari Kiano Tiger Wong itu menilai bahwa di media sosial, masih banyak konten yang mengedukasi. Salah satunya konten viral terkait anak-anak sekolah yang mengumpulkan uang untuk membeli sepatu temannya.
"Itu dia, sikap edukasi mereka itu yang saya senang banget. Saya ucapin makasih. Dari yang kecil-kecil gini harusnya, dari urunan," imbuhnya.
Baca Juga: Baim Wong Targetkan Khatam Alquran di Bulan Puasa: Biar Gak Menyesal
Seharusnya, tambah Baim Wong, konten seperti ini menjadi viral sehingga bisa mengedukasi khalayak luas. Ia juga turut prihatin atas beberapa konten yang beredar dengan negatif di media sosial.
"Harusnya (digalakkan di media sosial). Sekarang itu udah ampun. Saya sedih sih melihat sekarang tuh. Coba aja scrolling, berapa berita tuh udah siapa, apa dan beritanya mengerikan, mengerikan. Kita gak mau melihat kok, dulu gak seperti ini. Cuma udah zamannya viral-viralan, jadi semua orang mau viral," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
