Angelina Sondakh kini tengah sibuk merawat ibunya, Sjul Kartina Dotulong yang mengidap demensia level sedang. Setelah ditinggal sang ayah pada Oktober lalu, dia semakin intens menjaga orangtuanya, karena tak ingin merasakan kehilangan untuk kesekian kalinya.
Di samping itu, wanita yang kerap disapa Angie itu mengaku kagum dengan kesetiaan mendiang ayahnya, Lucky Sondakh. Sebab sebelum meninggal, sang ayah lah yang merawat ibunya.
Angie menyampaikan, merawat orang yang menderita demensia tidaklah mudah. Dia sendiri mengaku kewalahan karena emosi sang ibu yang berubah-ubah.
Baca juga: Jadi Single Parent, Angelina Sondakh Cemburu Lihat Keromantisan Ayah dan Ibunya
"Mamiku terkena demensia level sedang. Kadang-kadang dia lupa, kadang ingat, kadang emosi. Aku tuh baru merasakan ya Allah ayahku sangat setia, karena aku baru sekarang ini (merawat sang ibu). Aku baru 40 hari ngurus mamiku. Terbangun setiap jam, terus tidur," ujar Angelina Sondakh seperti dikutip Indozone, Rabu (7/12/2022).
Rupanya selama ini sang ayah tak pernah memberi tahu Angie soal penyakit ibunya. Dia bahkan sempat bingung lantaran ibunya sering lupa sama dirinya.
"Selama ini kan ayahku gak pernah cerita kalau mamaku terkena demensia. Jadi aku di dalam (penjara) mamaku tuh udah divonis dokter demensia level sedang. Ayahku gak kasih tau. Pas bebas, kok mami lupa ya dad ya, kadang-kadang siapa namaku," terangnya.
Ternyata sang ayah menjaga rahasia itu karena takut membuat Angie sedih di dalam penjara. Ketika ayahnya divonis serangan jantung pun dia masih belum memberi tahu.
"Sampe ketika ketika ayahku kena serangan jantung, dia gak kasih tau aku. Ayahku kena serangan jantung 2014, mamiku tuh divonis demensia 2020. Dan ayahku tuh ternyata hasil cek terakhir dah hipertensi dan gula darah. Dan ayahku menyimpan semua. Mungkin karena ayahku tau, kalau aku dikasih tau juga jadi sedih," imbuhnya.
Baca juga: Angelina Sondakh Rilis Lagu Tentang Mendiang Ayah, Ditulis pas Dipenjara
Lebih jauh, Angie mengaku sampai saat ini mendapatkan dukungan dari sang anak, Keanu Jabaar Massaid. Sang anak menguatkannya untuk tetap melanjutkan hidup meski ditinggal ayah tercinta.
"Alhamdulillah sih, kalau Keanu kan enggak mau lihat aku nangis lagi, cuma aku selalu bilang, Bagaimana ya menjelaskan baru bebas, berharap masih bisa ngurusin Oma Opa tapi yang terberat juga aku belum begitu paham bagaimana menjaga dan merawat mami," tambahnya.
"Karena selama ini yang bolak balik terapi, yang bolak balik nganterin ke rumah sakit, ditemenin ngobrol. Mungkin baru temen temen yang orangtuanya kena demensia, pasti paham bagaimana cara untuk mengurusi orang terkena demensia," pungkasnya.
