Nikita Mirzani tampak senang saat mengetahui polisi bakal menindak Baim Wong dan Paula Verhoeven. Hal itu buntut konten prank polisi dengan berpura-pura membuat laporan KDRT.
Lewat unggahan di story Instagram-nya, Niki membagikan salah satu berita online yang menyampaikan Baim dan Paula bakal dipanggil, untuk menjalani pemeriksaan terkait konten prank itu.
Niki kesal ke Baim dan Paula, lantaran konten yang kini telah dihapus dari kanal YouTube mereka itu dinilai merendahkan martabat polisi. Dia bahkan meminta Baim dan Paula dipenjara, biar mendapatkan efek jera.
Baca juga: Sudah Minta Maaf, Polisi Tetap Tindak Baim Wong dan Paula Verhoeven: Biar Jera
"Rasain kau baim. Akhirnya kena juga loe. Emang enak. Penjarain aja pak," tulis Nikita Mirzani seperti dikutip Indozone, Senin (3/10/2022).
Wanita 36 tahun itu juga mengingatkan polisi untuk bertindak tegas ke Baim dan Paula. Agar ke depannya tidak ada lagi orang-orang yang sama seperti mereka, merendahkan martabat polisi.
"Pak polisi saya mau tanya, kalian masih punya harga diri gak? Masih mau dipercaya sama orang Indonesia gak?" ungkap Niki.
Baca juga: Baim Wong Minta Maaf buat Konten Prank KDRT: Terima Kasih Teguran dan Pembelajaran
"Coba itu diusut. Dia (Baim Paula) udah menyalahgunakan pasal, udah membuat laporan palsu, dan Undang-undang ITE juga. Coba deh diusut, kalau gak makin banyak Baim dan Paula lainnya, karena harga diri polisi udah diinjak sama dia," pungkasnya.
Sebelumnya, Baim dan Paula ramai menuai kritik pedas dari publik lantaran konten di YouTube mereka. Meski telah dihapus, konten prank KDRT itu ramai menjadi perbincangan publik.
Banyak dari mereka menyebut Baim dan Paula tak memiliki empati karena menjadikan KDRT sebagai bahan bercandaan. Ditambah lagi korban yang di-prank adalah aparat kepolisian.
