Polres Metro Jakarta Barat menetapkan manajer Bunga Citra Lestari (BCL), Muhammad Ikhsan Doddyansyah (MID) sebagai tersangka kasus penyalahgunaan psikotropika. Polisi juga membeberkan motif MID mengonsumsi obat tersebut.
"Dua orang telah kami tetapkan sebagai tersangka, yakni sang manajer berinisial MID dan temannya berinisial R atas penyalahgunaan psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (8/8/2022).
Zulpan mengungkap jika MID menggunakan psikotropika hanya untuk menunjang aktifitasnya sebagai manajer artis.
"Modusnya mereka menyatakan dalam pemeriksaan, digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari sebagai manajer artis yang menyita banyak waktu dan memerlukan stamina yang kuat," bebernya.
Baca juga: Doddy Manajer BCL Ditangkap Polisi Usai Gunakan Psikotropika, Begini Kronologinya
Pihak Keluarga Ajukan Rehab
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal menyebut jika pihak keluarga MID sudah mengajukan permohonan rehabilitas. Proses pengajuan rehabilitasi pun sedang dilakukan oleh pihak MID.
"Benar, hari Jumat sekira pukul 14.00 WIB pihak keluarga mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk mengajukan proses rehabilitasi. Sebelum direhabilitasi akan menjalani proses asesmen oleh tim asesmen terpadu di BNNP sebagai salah satu persyaratan," kata Akmal.
Sebelumnya, jajaran Polres Metro Jakarta Barat mengamankan manajer BCL berkaitan dengan kasus penyalahgunaan narkotika jenis psikotropika berinisial MID. Dia diamankan pada Rabu (3/8/2022).
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa tujuh butir obat penenang jenis alprazolam. Tersangka dikenakan Pasal 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
