Jerome Polin Dibully, Awkarin Prihatin Influencer Sering Diserang: Mereka Juga Manusia

- Kamis, 23 Februari 2023 | 06:06 WIB
Influencer Awkarin komentarin kasus perundungan yang dialami Jerome Polin. (Instagram/awkarin)
Influencer Awkarin komentarin kasus perundungan yang dialami Jerome Polin. (Instagram/awkarin)

Selebgram Awakrin ikut memberikan tanggapannya terkait kasus perundungan atau bully yang baru-baru terjadi terhadap Jerome Polin. Padahal selama ini, Jerome kerap memberikan edukasi terkait dunia pendidikan, khususnya matematika.

Gara-gara perundungan itu, nama Jerome Polin sampai trending di media sosial. Hal itu membuat Awkarin merasa prihatin terhadap influencer atau figur publik, yang kerap mendapatkan perundungan dari warganet.

“Beberapa waktu lalu, seorang content creator pendidikan, Jerome Polin, sempat viral karena komentar-komentar netizen mengenai dirinya,” tulis Awakrin dalam keterangan pada konten yang diunggah ke akun Instagram miliknya, dikutip Indozone, Kamis (23/2/2023).

"Dari komentar-komentar tersebut, cukup banyak yang merupakan komentar negatif dan tidak ada hubungannya dengan apa yang diunggah oleh Jerome,” sambungnya.

Baca Juga: Awkarin Bersuara Soal Pernikahan Beda Agama: Kalau Sudah Cinta, Apa Harus Dipisahkan?

Awkarin juga menyoroti warganet yang kerap membawa-membawa kehidupan pribadi figur publik. Padahal, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan konten yang disajikan mereka.

“Banyak juga netizen yang ikut berkomentar tentang pribadinya secara negatif, bahkan mungkin bisa dibilang sebagai tindakan perundungan atau bully,” katanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Karin Novilda (@awkarin)

Selebgram bernama lengkap Karin Novilda Sulaiman ini mempertanyakan, sikap warganet yang kerap menginginkan kesempurnaan dari para figur publik.

“Apakah untuk menjadi seorang public figure, mereka harus menjadi sosok yang sempurna bagi masyarakat? Apa yang terjadi kalau mereka tidak bisa memenuhi semua ekspektasi masyarakat?” ujarnya.

Menurut Awkarin, setiap orang entah itu figur publik, pejabat atau masyarakat biasa memiliki kekurangan masing-masing. Sehingga, tidak semua bisa dimiliki seseorang.

“Padahal kan mereka juga manusia, sama-sama memiliki keterbatasan dan kekurangan. Mereka juga tidak kebal terhadap tindakan bullying,” tuturnya.

Awakrin menyarankan, agar ketika memberikan kritikan atau saran kepada figur publik tidak usah sampai mem-bully mereka.

“Bukannya sebaiknya kalau menyampaikan kritik itu tidak perlu mem-bully?” tandasnya.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X