Update terbaru kasus kematian artis Thailand, Pataratida Patcharawirapong alias Tangmo Nida kabarnya akan ditutup kepolisian Thailand pekan ini.
Kasus kematian Tangmo menjadi pembicaraan warga di mancanegara. Ini lantaran kematiannya dinilai ada banyak kejanggalan, berdasarkan video, barang bukti, serta hasil wawancara dari para saksi kepada polisi.
Seorang sumber menuturkan, penyelidikan akan ditutup pihak kepolisian setelah menemukan bukti bahwa kematian Tangmo adalah karena kelalaian pemilik dan pengemudi speedboat, yang membuat Tangmo terjatuh ke Sungai Chao Phraya.
"Polisi mengatakan mereka akan menyelesaikan kasus ini pada akhir minggu ini atau minggu depan," tulis laporan Bangkok Post, dikutip Kamis (10/3/20222).
Baca juga: Buntut Kematian Tangmo Nida, Ibunda Terima Uang Kompensasi Sebesar Rp13,2 M
Sementara ibu Tangmo, Panida Sirayutthayothin, telah menerima uang kompensasi senilai 30 juta Baht atau setara dengan Rp13,2 miliar dari Por Tanupat dan Robert Phaiboon sebagai permintaan maaf.
Usai menerima uang kompensasi tersebut, Panida pun memaafkan dua pria yang diduga menjadi tersangka penyebab kematian putrinya itu.
Sebelumnya, Kepala Polisi Nasional, Suwat Jangyodsuk, juga membenarkan bahwa kematian artis 37 tahun itu adalah murni kecelakaan. Hal itu disampaikannya berdasarkan beberapa bukti yang ditemukan.
Seperti yang diketahui, kematian Tangmo memang ramai diperbincangkan lantaran dinilai misterius. Tangmo tewas tenggelam setelah disebut tercebur ke sungai, saat tengah menaiki speedboat bersama beberapa orang temannya.
Tangmo tenggelam pada Kamis malam (24/2/2022) dan baru ditemukan pada Jumat (26/2/2022) dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh mengenaskan.
