Pebasket Denny Sumargo ungkap hal mengejutkan soal kehidupannya. Pasalnya, ia mengatakan jika sejak kecil, ia selalu dititipkan di panti asuhan oleh orang tuanya.
Kepada Maia Estianty, Denny mengatakan jika sejak ia masih dikandungan sang ibu, orang tuanya telah bercerai lantaran sama-sama keras kepala dan hubungan pernikahan yang tidak direstui oleh orang tua sang ibu.
"Karena papa bukan orang chinese, jadi tidak disetujui, akhirnya mama saya tetap mau menikah karena cinta, pergilah dia dari keluarga, ikut sama papa saya, belum setahun udah berpisah karena sama-sama keras," ungkap Denny dalam kanal YouTube Maia ALELDUL TV seperti dikutip Indozone, Sabtu (10/7/2021).
Setelah berpisah, Denny mengatakan jika sang mama pergi ke Makassar, dengan maksud mencari jalan hidup lebih baik. Namun lantaran hamil tua, sang mama kemudian pendarahan ketika dalam kapal menuju Makassar.
Sesampai di Makassar, sang ibu berjalan ke klinik dan lahirlah seorang Denny Sumargo. Namun lantaran tak punya biaya untuk menebus biaya persalinan, sang ibu kemudian menjual kalung satu-satunya, namun tetap saja masih kurang.
Hingga akhirnya Denny dititipkan oleh sang ibu dirumah sakit sebagai jaminan sembari mencari uang. Ketika sudah berhasil menebusnya, namun kemudian sang ibu tak bisa membawanya lantaran bekerja.
"Jadi saya dititipkan dulu di panti asuhan selama seminggu, karena dia gak tega, akhirnya dia putar otak, dan aku dititipkan ke temannya, dari situ saya mulai dititip-titip, tapi dikasih duit, jadi saya sudah mengenal banyak orang saat usia masih bayi," katanya.
Sampai usia dirinya belasan tahun, ia juga masih dititipkan dengan saudaranya. Sampai seketika sang mama sukses dan punya bisnis salon hingga rumah kontrakan, ia lalu tinggal bersama mamanya.
Keberhasilan tersebut diungkap Denny hanya sekejab, lantaran sang mama ditipu oleh kekasih barunya yang berhasil membawa semua uang yang dipunya.
"Saya lihat mama jedotin kepala di tembok, saya bingung, saya bisa merasakan sedihnya, tapi saya gak ngerti," ujarnya.
Sampai akhirnya ketika Denny usia 16, ia sudah tinggal menetap dengan sang mama yang sudah mempunyai pekerjaan tetap. Ditanya soal sang ayah, Denny mengaku hanya bertemu 2 kali seumur hidupnya.
"Pertama ketika masih kecil, kedua waktu sudah meninggal, papa juga setelah sama mama tidak menikah lagi karena usia ketika menikah dengan mama itu terpaut 20 tahun," katanya.
"Dia menghabiskan waktu dengan berjualan barang antik, dia banyak bantu orang, dia masih mantau aku, bahkan ketika aku masih kecil, dia sering kirim uang, tapi mama menolak" sambungnya.
