Kesaksian Amber Heard tentang Johnny Depp, Terasa Indah sampai Akhirnya Dinodai Kekerasan

- Kamis, 5 Mei 2022 | 08:33 WIB
Amber Heard. (REUTERS/Michael Reynolds)
Amber Heard. (REUTERS/Michael Reynolds)

Amber Heard untuk pertama kalinya bersaksi di persidangan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan suami, Johnny Depp, di Fairfax, Amerika Serikat pada Rabu sore (4/5/2022) waktu setempat. 

Dalam kesaksiannya, wanita 36 tahun itu sambil menahan tangis mengatakan Depp melakukan kekerasan fisik kepadanya, diantaranya memukul, berteriak, meninju dinding hingga mendorong ke lantai. 

Heard berbicara selama tiga jam di kursi saksi, dia menceritakan tahun-tahun awal hubungan mereka. Dia mengatakan bahwa Depp sangat penyayang, tetapi juga sangat cemburu dan kasar, terutama ketika Depp minum atau menggunakan narkoba.

"Ini mengerikan bagi saya untuk duduk di sini (persidangan) selama berminggu-minggu dan menghidupkan kembali semuanya. Ini adalah hal yang paling menyakitkan dan sulit yang pernah saya alami," ujar Amber Heard seperti dilansir Variety, Kamis (5/5/2022). 

Baca juga: Makin Panas, Psikolog Sebut Amber Heard Derita PTSD Akibat Pelecehan Fisik Johnny Depp

Kekerasan fisik pertama yang dilakukan Depp kepadanya, adalah menampar wajahnya ketika Heard bertanya soal tato yang sudah memudar.

"Dia menampar wajah saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya menatapnya," ujarnya.

Heard mengaku Depp menamparnya dua kali lagi dan berkata, "kau pikir itu lucu, brengsek?".

Heard juga menceritakan kekerasan seksual yang dialaminya ketika Depp pergi bersama teman-temannya di akhir pekan pada Mei 2013 lalu. Heard mengaku, Depp pulang dalam keadaan marah dan malam itu merobek gaunnya, merobek pakaian dalam dan memasukkan jari 'ke dalam' tubuhnya.

"Dia melakukan 'cavity search'," katanya. "Dia mencari obat-obatnya, kokainnya," sambung Heard. 

Heard mengaku hubungannya dengan Depp di awal terasa indah, sampai akhirnya dinodai kekerasan. Heard tidak meninggalkan Depp karena ingin mempercayai permintaan maaf dan janji untuk tidak memukulnya lagi.

"Saya tahu itu salah dan saya harus meninggalkannya. Itulah yang menghancurkan hatiku. Aku tidak ingin meninggalkannya," sambung Heard.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X