Farhat Abbas kembali mengomentari soal sikap Lesti Kejora yang memutuskan untuk mencabut laporan KDRT terhadap suaminya, Rizky Billar.
Dia menilai, perkara cabut laporan saat pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, lebih berat ketimbang kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Baca juga: Farhat Abbas soal Lesti Cabut Laporan KDRT Billar: Berakhir Bucin Termehek-mehek
Farhat menilai, prank seperti yang dilakukan Baim hanya untuk lucu-lucuan. Berbeda dengan kasus Lesti yang langsung bikin laporan tapi pada akhirnya dicabut.
Mantan suami Nia Daniaty itu menyebut, Lesti melakukan hal itu karena bucin alias budak cinta dengan Billar.
Baca juga: Lesti Senyum-senyum Dirangkul Mesra Billar: Asyik Cinta Leslar Bersemi Kembali
"Sebenarnya, cabut LP saat tersangka sudah ditahan itu (KDRT) lebih berat dari kasus buat LP prank, kalo kasus prank baik itu buat lucu-lucan dan sesekali boleh saja," tulis Farhat, seperti dikutip Indozone, Rabu (19/10/2022).
"Sedangkan kasus KDRT itu gak boleh dibuat walaupun sekali, dan kasus tersebut melukai masyarakat, hanya karena bucin main LP-LPan doang," ujarnya.
Sebelumnya Farhat juga sempat menyentil kasus KDRT Lesti-Billar bak drama. Blak-blakan, Farhat menyebut kisah cinta pasangan yang sudah dikaruniai seorang anak itu berakhir bucin termehek-mehek.
"Akhir drama KDRT pasangan selebritis bucin yang dibawa ke ranah pidana berakhir bucin termehek-mehek," ungkap Farhat Abbas seperti dikutip Indozone, Minggu (16/10/2022).
