Presenter Jevier Justin baru saja diterpa kabar kurang menyenangkan. Sebab, anak tercinta, Shannuel Favory Justin, mendapat tindakan dugaan penganiayaan dari babysitter-nya yang baru berusia 17 tahun.
Namun, babysitter tersebut diketahui tidak mengucapkan permintaan maaf sama sekali atas tindakan aniaya yang dilakukannya. Hal itu lantas membuat Jevier Justin kesal dan enggan melihat muka babysitter-nya.
"Sebenarnya gak sih (gak minta maaf)," ujar Jevier Justin di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023) malam.
"Nah itu yang saya justru sesalkan dan bikin gemes sampai sekarang. Gak nangis sama sekali, gak ada feeling remorse atau guilty, minta maaf ke Shaun atau gimana gak ada sama sekali," sambungnya.
Baca Juga: Potret Babysitter Aniaya Anak Jevier Justin Jadi Sorotan: Kelihatan Gak Merasa Bersalah
Jevier Justin mengaku saat ini sudah tidak ingin melihat muka babysitter bernama Ratna tersebut. Sebab, ia menghindari agar emosinya tidak meledak ketika bertemu dengan Ratna.
"Karena yang video seperti yang ada di Instagram ya, seperti itu saja apa adanya. Setelah itu dia pulang, saya gak lihat muka dia lagi, takutnya gak bisa tahan emosi," tuturnya.
Lebih lanjut, pria berusia 35 tahun ini mengatakan, sudah memenuhi hak-hak babysitter, yakni membayar secara penuh upahnya. Hanya saja, ia menegaskan tidak akan membiarkan Ratna menginjakan kaki ke rumahnya lagi.
"Ya udah, yang penting saya sudah bayar gajinya, hak dia gak saya tahan sama sekali. Saya bayar penuh semuanya, saya gak laporkan ke polisi, tapi udah, jangan ke rumah saya lagi," katanya.
Baca Juga: Jevier Justin Pilih Pulangkan dan Tetap Gaji Babysitter Berhati Busuk yang Siksa Anaknya
Sebagai informasi, penganiayaan ini terjadi ketika Jevier Justin berada di Amerika. Perbedaan jam dari Amerika Serikat dan Indonesia membuat Justin sulit memantau kondisi anaknya melalui CCTV dengan maksimal.
"Jadi kami dapat kabar itu, bahkan setelah kami pulang ke Indonesia baru tahu kejadian seperti ini. Jadi pas di Amerika kami cek CCTV ada perbedaan jam, jadi gak keliatan. Pas kami bangun anak-anak udah tidur, pas kami tidur anak-anak bangun, jadi emang agak susah dicek," katanya.
"Tapi pas aku cek semuanya so far aman. Nah, setelah pulang ke Indonesia lah baru ketahuan dari mbak. Mereka ceritain agak kasar, oh iya bener pas saya cek CCTV ternyata ada buktinya," tandas Justin.
