Grup band Radja mengaku telah mendapat ancaman pembunuhan saat menggelar konser di kawasan Johor Baru, Malaysia, Sabtu (11/3/2023). Grup band Radja mengaku tengah mempertimbangkan kelanjutan konsernya di Negeri Jiran tersebut.
Personel grup band Radja, bahkan mengaku mengalami trauma. Sehingga, akan melakukan diskusi terkait pertimbangan pemberhentian konser di Kuala Lumpur April ini.
"Kami sangat trauma, makanya kami agenda bulan puasa di bulan April di Kuala Lumpur ini kami diskusi dulu," ujar Ian Kasela vokalis Radja di Mabes Polri, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Masih di tempat yang sama, Seno selaku gitaris band Radja mengaku trauma atas kejadian tidak menyenangkan tersebut. Sehingga, dirinya enggan untuk menggelar konser di Malaysia kembali meski mendapatkan banyak tawaran manggung.
Baca Juga: Ian Kasela Bakal Sambangi Interpol Usai Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia
"Tawaran itu banyak Kuala Lumpur, Johor, takut saya bilang habis kejadian ini, takut," imbuh Seno.
Lebih lanjut, Ian Kasela juga menceritakan pengalaman tentang dirinya dan personel Band Radja lain berhadapan dengan beberapa pria berbadan kekar. Kala itu, mereka mendapatkan intimidasi yang membuat psikis mereka terganggu.
"Kondisinya cuma kami bertiga (Ian Kasela, Moldy, Seno). Kata saya, kenapa artisnya yang diancam, kalau ada masalah langsung tegur ke kami itu kami bingung, mau ngomong sepatah kata aja dibentak," tandas Ian Kasela.
Artikel Menarik Lainnya:
