Penyanyi Ashanty beberapa waktu lalu menunaikan ibadah umrah bersama keluarga besarnya. Selama ibadah di sana, Ashanty kerap mengunggah berbagai momen dengan mengenakan hijab.
Penampilan Ashanty yang mengenakan hijab itu pun, langsung mendapatkan perhatian dari warganet. Tidak jarang, mereka berkomentar bahwa istri Anang Hermansyah itu lebih cantik saat berhijab.
Mengetahui pujian tersebut, Ashanty tampak tersenyum semringah saat diminta tanggapan akan hal itu. Namun, ia mengaku belum bisa menentukan kapan dirinya benar-benar mantap berhijab.
“MasyaAllah, doain ya. Yang penting diperbaiki dulu dirinya,” ucap Ashanty malu-malu, dikutip Indozone dari YouTube/Intens Investigasi, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Ashanty Diingatkan Tasyi Athasyia soal Bahaya Penyakit Ain: Bukan Sesuatu Mitos
Ashanty mengaku, masih suka takut membahas soal dirinya kapan berhijab. Apalagi ia sadar, bahwa masih memiliki banyak kekurangan.
“Masih banyak kekurangan. Doain, mudah-mudahaan, InsyaAllah... Ya doainlah, doain. Kalo ngomongin ini tuh rada sensitif, jadi aku agak takut, he-he-he. Doain lah,” katanya.
Sementara itu, pelantun ‘Jodohku’ ini juga tidak mau terlalu memikirkan omongan atau komentar warganet yang memandang tidak baik. Ia saat ini lebih fokus memperbaiki dirinya.
“Kalau kita mikirin orang mulu, orang iri, itu haknya orang ya. Aku sekarang gak mau terlalu memusingkan orang. Toh kita juga gak kenal, kecuali orang-orang yang mendoakan kita padahal gak kenal,” tuturnya.
Baca Juga: Anang Hermansyah dan Ashanty Puasa Pertama di Makkah: Pertama Kali Seumur Hidup
Ashanty justru mengaku salut dengan orang-orang atau warganet yang tidak mengenal siapa dirinya, tapi mengirimkan doa yang baik-baik.
“Aku kadang-kadang tuh salut sama orang, aku posting apa, 'Ku doain semoga bunda ini, ini’. Kok bisa baik-baik ya? Gak kenal tapi bisa mendoakan yang baik-baik. Aku sih selalu doain balik, ‘Ya Allah semoga orang-orang yang mendoakan aku ini, doa yang sama untuk mereka’,” tuturnya.
Namun sebaliknya, Ashanty juga berharap orang yang menghujat atau berkomentar negatif terhadap dirinya, akan mendapatkan hal yang setimpal.
“Tapi orang yang menghujat, semoga terjadi juga sama mereka, maksudnya, supaya mereka tuh jangan gampang membully atau menyakiti perasaan orang. Kita kan gak tahu, ada hal-hal, titik-titik yang kita bisa sakit kalau dikatain ini,” tandasnya.
