Beberapa waktu belakangan ini, Ruben Onsu dibuat geram dengan ulah sejumlah orang yang berani menghina anak sulungnya, Betrand Peto.
Yang terakhir, ada seorang remaja putra yang dengan nada ngegas, menghina Betrand Peto dengan sebutan anak pungut.
Ruben yang geram melihat aksi remaja ini, kemudian mengunggah video hinaan remaja itu ke akun Instagram pribadinya dan menjadi viral.
Selang beberapa hari setelah Ruben mengunggah video berisi hinaan untuk Betrand, remaja tersebut akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Sebuah akun Instagram dengan nama @zaskias246, mengunggah video permintaan remaja putra yang tak diketahui namanya itu.
Baca juga: Pasang Muka Melas, Remaja Penghina Betrand Peto Minta Maaf, Ngaku Disuruh Teman
Dalam kolom keterangan dari pantauan INDOZONE, akun itu mengaku wali dari remaja penghina Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo.
Pemilik akun yang mengaku sabagai kakak dari remaja itu, mengatakan bahwa ia malu dengan tingkah adiknya. Untuk itulah, dia menyampaikan permintaan maaf kepada Ruben dan Onyo
"Saya sebagai wali dr anak tersebut meminta maaf kepada keluarga besar ruben onsu yang di rugikan oleh video anak tersebut yang tidak pantas untuk di videokan.. Mohon maaf ut yg sebesarbesarnya,,, saya selaku wali,, merasa malu atas tingkah laku adik sayaa,,, sya mohon maaff yg sebesarbesaenya," keterangan di unggahan video tersebut.
Ingin memberikan efek jera terhadap orang-orang yang berani menghina anaknya, Ruben kekeh untuk melaporkan kasus penghinaan tersebut ke Polda Metro Jaya. Dalam video di akun @lambe_turah, Ruben mengatakan bahwa dirinya telah memberi kuasa kepada Minola Sebayang untuk mengurusi kasus penghinaan terhadap anaknya itu.
"Jadi kemarin saya menandatangani surat kuasa ke bang Minola full, biar bang Minola yang ngurus semuanya," kata Ruben seperti yang dilihat INDOZONE.
Suami dari Sarwendah ini pun mengungkapkan, pelaku pembully Onyo, tak ada niatan untuk bertemu dan menjalin komunikasi yang baik, guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Minta maaf kan cuman di video aja, nggak ada dia niat-niat datang juga, nggak ada. Ngobrol juga nggak ada niat, komunikasi dengan baik gitu," tambahnya.
Ruben tetap mengambil langkah hukum, karena hatinya cukup terluka dengan aksi pelaku pembully yang berani menghina anaknya. Dia pun menegaskan bahwa anaknya tak pernah berbuat jahat kepada orang lain, tapi kenapa orang lain justru jahat pada anaknya.
