Baru-baru ini, artis cantik Kartika Putri terlibat keributan dengan seorang dokter kecantik bernama Richard Lee. Perseteruan keduanya disebabkan oleh produk kecantikan.
Beberapa bulan yang lalu, dokter Richard sempat membahas sebuah produk kecantikan abal-abal menurutnya. Melihat hal ini, Kartika yang sempat mengendorsement produk itu merasa tak terima.
Terkait kasus ini, Kartika diketahui sempat melayangkan somasi kepada Richard, yang berujung pada aksi minta maaf. Setelah menyampaikan permintaan maaf kepada Karput begitu sapaan Kartika Putri, Richard malah menerima surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya.
Rupanya, Karput membawa kasus ini ke jalur hukum. Richard dalam video di kanal YouTube-nya, emosi ketika menerima surat panggilan klarifikasi dari Polda Metro Jaya, atas dugaan pencemaran nama baik.
"Saya pikir drama ini sudah berakhir guys, ternyata saya ketemu orang yang licik banget. Jadi kemarin saya baru saja dapat surat dari kepolisian Polda Metro Jaya nih, undangan klarifikasi atas dugaan pencemaran nama baik,” kata Richard dalam video di kanal YouTube pribadinya seperti dilihat INDOZONE.
Tak tinggal diam dengan aksi Karput, yang memutuskan lanjut ke jalur hukum, dokter Richard mengaku siap untuk meladeni keputusan Karput. Dia bahkan mengatakan siap untuk bertemu dengan Karput di pengadilan.
Di tengah-tengah keributan yang terjadi dengan Richard, baru-baru ini Karput membuat sebuah unggahan yang menyinggung perihal fitnah dan kezaliman. Dalam unggahan itu, Kartika mengunggah sejumlah perkataan bijak dari Ali Bin Abi Tholib.
"Ali Bin Abi Tholib: Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena, yang menyukaimu tidak membutuhkan itu. Dan yang membencimu tidak mempercayai itu. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik," unggah Karput.
Baca juga: Dokter Richard Lee Naik Pitam Dilaporkan Kartika Putri ke Polisi: Lo Pikir Gue Takut
Dalam unggahan itu, tertera sebuah perkataan bijak, tentang siapa yang terlebih dahulu menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.
"Barangsiapa menyalakan api fitnah. Maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya. Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan," sambungnya.
Tak sampai di situ, unggahan itu pun menjelaskan jika kemarahan akan berakhir dengan penyesalan.
"Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan. Melainkan menguji kekuatan akarnya," sambungnya.
