Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, meminta maaf ke Ahmad Sahroni dan mengaku sudah tidak kuat menjalani hukuman tahanan, usai terlibat kasus dugaan akses ilegal karena unggahan dokumen di media sosial.
Hal itu disampaikan Adam Deni lewat video dari kuasa hukumnya, Susandi, yang tersebar di kalangan wartawan. Di video itu, pelapor kasus pengancaman terhadap Jerinx itu terlihat mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye serta masker.
"Saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini," ujar Adam Deni dalam video tersebut seperti dilihat Indozone, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Berkas Lengkap, Bareskrim Polri Serahkan Kasus Adam Deni ke Jaksa
Tak hanya meminta maaf, Adam Deni juga memohon agar pria yang dijuluki 'Crazy Rich Tanjung Priok' itu membebaskannya dari penjara.
"Semoga Bang Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya, untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini agar saya bisa keluar menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi karena saya sudah habis-habisan," sambungnya.
Lebih lanjut, Adam Deni bahkan mengaku mengalami depresi berat. Dia juga menyebut dirinya mengalami beberapa masalah kesehatan sejak menjalani hukuman penjara.
"Saya pun dalam kondisi depresi berat. Terima kasih Bang. Saya pun juga terkena banyak penyakit juga selama di dalam tahanan," tandasnya.
Seperti yang diketahui, Adam Deni kini tengah menjalani masa hukumannya di Rutan Bareskrim Polri sejak ditangkap dan dijadikan tersangka pada Rabu (2/2/2022).
Sebelumnya, Adam Deni juga dikabarkan terinfeksi Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan di Dittipidsiber Bareskrim Polri.
