Pasangan Lulu Tobing dan Bani Maulana tengah menjalani sidang pertama perceraian mereka berdua. Dalam persidangan tersebut, Lulu diketahui tidak menghadiri persidangan pertamanya itu.
Melalui Humas Pengadilan Agama, Dr. Haerudin, Lulu dikabarkan hanya diwakili oleh sang kuasa hukum. Sedangkan pihak Bani Maulana sebagai pihak tergugat menghadiri persidangan tersebut seorang diri.
Baca Juga: Berkelahi dengan Denise Chariesta, Instagram Dewi Perssik Mendadak Hilang!
"Kalau dari pihak lulu tobing hanya dihadiri oleh tim kuasa hukumnya, sementara Bani Maulana itu hadir sendiri di persidangan," ungkap Dr. Haerudin seperti yang dilihat INDOZONE di kanal YouTube KH Infotainment.
Haerudin kemudian menjelaskan bahwa selama persidangan pertama ini, membahas mengenai mediasi antara Lulu dan Bani untuk menyelesaikan konflik rumah tangga mereka. Haerudin lalu mengatakan jika hasil mediasi memiliki hasil kesepakatan dan beberapa lagi tidak disepakati.
"Hasil mediasi itu adalah berhasil sebagian ada yang disepakati ada yang belum disepakati," jelas Haerudin.
Dalam mediasi itu terdapat poin yang disepakati mengenai pemberian nafkah oleh Bani Maulana kepada Lulu Tobing. Lulu meminta diberikan nafkah sebesar Rp50 Juta dan hal itu disepakati oleh pihak Bani.
"Di dalam mediasi disebutkan bahwa ada kewajiban dari pihak tergugat untuk memberikan nafkah selama pemeriksaan perkara, itu disepakati," kata Haerudin.
"Nominalnya sekitar 50 Juta perbulan, itu selama proses pemeriksaan dan disepakati," sambungnya membeberkan nomimal nafkah yang diminta Lulu.
Kemudian Haerudin juga mengatakan apa yang tidak menjadi kesepakatan di dalam mediasi tersebut.
"Yang tidak disepakati itu adalah dalil-dalil perceraiannya. Karena kalau disepakati, perkara ini akan dicabut oleh pengadilan," tukas Haerudin menjelaskan.
