Giring Ngaku DO dari Kampus karena Musik, Faktanya Tinggalkan Nidji demi Politik

- Kamis, 30 Desember 2021 | 15:32 WIB
Giring Ganesha dari PSI. (Instagram/@giring).
Giring Ganesha dari PSI. (Instagram/@giring).

Ketua Umum  Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha sempat menyebutkan alasan dirinya keluar dari Universitas Paramadina demi industri musik bersama band terdahulunya Nidji. Padahal dalam perjalanannya, ia meninggalkan band yang membesarkan namanya demi masuk ke ranah politik.

Pernyataan itu ia ungkapkan dalam video yang diunggah di akun Instagramnya. Giring menjelaskan bahwa saat menempuh pendidikan di kampus itu, dirinya dihadapkan dengan dua pilihan antara melanjutkan kuliah atau meniti karir di dunia musik. 

Saat dihadapkan dengan dua pilihan itu, ia akhirnya memutuskan untuk membangun karir di dunia musik bersama dengan grup band Nidji. Ia mengaku karirnya di dunia musik merupakan salah satu impian yang ingin diwujudkannya. 

"Setelah berjalan beberapa semester, ternyata saya dihadapkan pada dua pilihan, melanjutkan kuliah atau membangun karir di inustri musik. Kemudian saya memilih untuk membangun mimpi saya di karir musik bersama Nidji," katanya.

"Saya memilih musik karena ingin mengejar mimpi-mimpi saya. Passion saya," ungkapnya.

Selain itu, Giring juga mengaku saat itu tidak ingin merepotkan sang ibunda yang harus berjuang sendiri untuk menghidupkan keluarganya setelah ditinggalkan sang ayah sejak 1998. 

"Dan saya tidak mau merepotkan ibu saya yang single parent semenjak tahun 1998 ketika almarhum bapak meninggalkan kami sekeluarga. Begitulah saya yang harus menelan kenyataan pahit dan tidak punya banyak pilihan," ungkapnya. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Giring Ganesha (@giring)

Giring Tinggalkan Nidji 2017 lalu.

Meski mengaku sangat memiliki passion di karir musik, nyatanya impian itu ia tinggalkan di 2017 silam. Ia memutuskan untuk mundur dari Nidji demi mengejar karir politiknya.

Giring rupanya mendaftarkan dirinya sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun sayang, niat Giring untuk menjadi wakil rakyat tidak terwujud. Sebab, pada Pemilu 2019, PSI tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen di tingkat DPR RI.

Akan tetapi, karier Giring di bidang politik malah makin cemerlang sejak didapuk menjadi pelaksana (plt) Ketua Umum PSI lantaran Ketua Umum sebelumnya Grace Natalie akan menempuh studi S2 di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X