Setiap aktivitas dan unggahan Shandy Aulia kerap kali jadi sorotan netizen. Tak jarang, Shandy menerima hujatan atau nyinyiran dari netizen soal unggahannya.
Hanya saja, Shandy enggan membalas atau menggubris nyinyiran itu. Keputusan Shandy ini rupanya menimbulkan tanya di benak netizen.
Seorang netizen, penasaran kenapa Shandy tak pernah melaporkan orang-orang yang sudah nyinyir dengan dirinya agar jera.
"Ka kenapa yang pada nyinyir gak di laporin aja sih ka, sekali-sekali biar kapok. Plis jawab ya ka," tanya seorang netizen padanya, dilihat dari Insta Story Shandy.
Mendapat pertanyaan seperti ini, Shandy pun memberikan penjelasan kenapa dirinya tak pernah melaporkan orang yang sudah nyinyir dengan dirinya.
Kata Shandy dalam unggahannya, dia dulu pernah melakukan hal itu. Hanya saja, berujung pada minta maaf. Shandy mengungkapkan, dia adalah orang yang selalu mengutamakan hati nurani.
Baca juga: Unggah Foto Naik Kuda Bareng Anak, Sendal Jepit Shandy Aulia Bikin Netizen Salfok
Meski begitu, akan lain sikapnya jika nyinyiran itu sudah fatal menurutnya. Shandy rupanya merasa bahwa orang yang berani nyinyir dengannya hanya berani memakai akun fake. Oleh karenanya, Shandy menganggap bahwa orang itu "sakit".
"Kecuali memang kondisi sudah fatal sekali ya beda cerita, dan bisa di bilang yang nyinyir hanya berani dengan akun fake. Jadi sudah dipastikan orang 'sakit'," tulis Shandy dalam unggahannya seperti yang dilihat INDOZONE.
Bukan tanpa alasan Shandy mengatakan orang yang nyinyir padanya dengan sebutan "sakit", karena menurut Shandy, netizen itu sengaja membuat akun fake hanya untuk menjelekkan orang lain,
"Dengar niat membuat akun palsu hanya untuk niat menjelekkan atau julid, bahkan sudah di block muncul lagi akun fake lainnya, artinya apa kalau bukan orang sakit," jelasnya.
Shandy dalam unggahan itu mengaku heran, kenapa di zaman sekarang masih ada orang yang melakukan hal bodoh.
"Saya sih gak abis pikir ya, hari gini seharusnya melakukan hal yang bermanfaat, tapi ada loh memang orang-orang seperti ini. Dulu saya pernaj share mengenai toxix people yang ternyata memang ada," tambahnya lagi.
