Presenter sekaligus YouTuber Daniel Mananta, mendadak pengen nangis saat membaca komentar dari seorang netizen. Bukan komentar bernada hujatan, tapi komentar damai soal keberagaman Indonesia.
Dalam akun Instagram-nya, Daniel mengaku ingin nangis ketika membaca komentar seorang netizen dengan nama akun nuriepriyono, yang menyinggung perihal percaya dengan Tuhan.
Netizen itu awalnya membalas komentar sebuah akun zabro123, yang bercerita bahwa kondisi keluarganya jadi semakin memburuk, padahal sudah setiap malam berdoa.
Akun itu mulanya, ikut berkomentar di unggahan Daniel yang membahas tentang hidup damai, karena melibatkan Tuhan. Namun netizen dengan nama zabro123 itu, seolah putus asa dengan keadaan yang menimpanya.
"Cuma teori ka. Bahkan setiap malam gua sm keluarga doa baremg. Keadaan bukannya membaik malah semakin buruk. Ngaggur 2 tahun di tambah pandemi. Ah rasanya sudah hopeless," kata netizen itu.
Melihat komentar bernada putus asa itu, akun nuriepriyonopun memberikan pandangannya. Dalam komentarnya, nuriepriyono mengatakan bahwa rezeki seseorang bukan hanya soal uang, melainkan dari rasa syukur atas apa yang dimiliki.
"@zabro123 yg dibahas sm danil ini bukan sekedar doa bareng setiap malam..tapi kepercayaan qt terhadap Tuhan..keikhlasan...kalau dari kata2 anda itu..anda putus asa dan tidak sepenuhnya percaya kebesaran Tuhan.rezeki bukan hanya dari uang,tapi dr seberapa besar rasa syukur qt terhadap apa yang sekarang qt miliki.aku muslim...tapi Agama apapun itu,akan merasakan hal yg sama jika selalu melibatkan Tuhan dalam hidupnya," tulis nuriepriyono.
Melihat komentar nuriepriyono, Daniel mendadak pengen nangis. Apa yang dilakukan oleh nuriepriyono kepada zabro123, yang mungkin saja berbeda agama adalah salah satu keindahan dari Indonesia.
"Gw mau nangis baca ini. Inilah Indonesia yang gw cintai. Kita sama sama mempunyai hubungan intim dengan satu Tuhan," kata Daniel dalam unggahannya seperti yang dilihat INDOZONE.
"Tuhan yang Maha Esa. Apapun bentuk ritualnya. Apapun agamanya. Ketika ada seorang Muslim menyemangati seorang Kristen yang sedang putus asa. Dan sering sebaliknya juga," sambungnya.
Menurut Daniel, perbedaan antar warga Indonesia menjadi faktor bagi Indonesia untuk jadi negara yang lebih kuat. Baik itu dari segi agama, suku, warga kulit sampai pilihan partai politik.
"Perbedaan kita membuat kita menjadi lebih kuat ketika kita berani mendoakan satu sama yang lain, apapun keyakinannya, sukunya, warna kulitnya, partai politik pilihannya atau golongannya," tambahnya.