Kilang Minyak Balongan Terbakar, Ustadz Yusuf Mansur: Makanya Saya Suka Cerewet!

Penceramah kondang, Ustadz Yusuf Mansur ikut mengomentari kasus kebakaran yang terjadi di kilang minyak Balongan, RU VI Indramayu, Jawa Barat.

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Mengapa Cowok Takut Dekati Prilly Latuconsina

Hal tersebut ia ungkapkan lewat akun media sosial Instagramnya dengan mengajak umat muslim untuk mengirimkan doa dan mengaji bersama untuk korban dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian kebakaran itu.

"Ayo ngaji Ar Rahmaan, dan kirimkan doa terbaik untuk kawan-kawan di Balongan dan di seluruh Indonesia dan dunia," tuturnya.

Yusuf Mansur mengaku heran sekaligus tercengang dengan kebakaran besar yang terjadi lantaran langit berubah menjadi merah.

"Langit bisa kayak berubah merah begini… Yaa Allah.. Inget Surah ArRahmaan, 'Fa-idzan-syaqqotis-samaa-u, fakaanat wardatan kaddihaan. Dan apabila langit telah terbelah, dan menjadi merah mawar, seperti (kilauan) minyak. Fabi-ayyi aalaa-i Robbikumaa tukadzdzibaan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang Kamu dustakan?' (Qs. Ar Rahmaan, 37-38)," ujarnya.

Ustadz gaul ini juga mengungkapkan bahwasanya selama ini dirinya selalu cerewet kepada umat muslim untuk melakukan sejumlah ibadah. Namun hal itu ia lakukan semata-mata karena meminta perlindungan Allah untuk memiliki kehidupan yang damai dan dijauhkan dari bencana yang menimpa.

"Makanya saya suka cerewet. Semoga enggak apa-apa saya cerewetin. Minimal SIT dan AYM4Surah. Sedekah, shalawat, istighfar, tasbih. Yaasin, arRahmaan, alWaaqi'ah, alMulk. Entar sejalan-jalannya, selamat aja," imbuhnya.

Untuk kejadian yang melanda itu, Ustad Yusuf Mansur mengajak seluruh umat muslim Indonesia untuk sama-sama berdoa dengan adanya kejadian belakangan ini yakni kasus Kilang Minyak Balongan dan Kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar.

"Mari doakan Pertamina dan doain Indonesia dan dunia," ungkapnya.

"Teriring doa untuk Pertamina. Semoga enggak ada korban, aamiin. Dan semoga enggak ada bencana-bencana lain. Termasuk soal ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral kemaren ini. Sungguh biadab. Yang Pertamina, kita doakan dulu. Sambil nunggu nanti investigasi," imbuhnya.