Komnas PA Arist Merdeka Sirait sangat kecewa dengan keputusan Lesti Kejora yang mencabut laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atas suaminya, Rizky Billar. Apalagi alasannya karena sang anak, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar atau Baby Leslar.
Arist menyebut Lesti tak seharusnya menjadikan anak sebagai alasan mencabut laporan KDRT. Dia tidak membenarkan hal tersebut.
"Bagi Komnas Perlindungan Anak (PA) sangat kecewa karena ternyata alasan Lesti Kejora itu demi mengutamakan kepentingan terbaik anak," ujar Arist Merdeka Sirait seperti dikutip Indozone, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Kecewa Lesti Kejora Cabut Laporan ke Billar, Komnas PA: KDRT Tidak Boleh Damai
Menurutnya semua anak memang membutuhkan sosok seorang ayah. Namun hal itu tak bisa dipakai sebagai alasan Lesti untuk mencabut laporan KDRT Billar.
"Itu tidak dibenarkan oleh Komnas PA, alasannya karena anaknya membutuhkan bapaknya. Ya semua anak membutuhkan seorang ayah, tetapi tidak itu dipakai sebagai alasan," sambungnya.
Arist menyebut apa yang dilakukan Lesti itu sama aja dengan mengeksploitasi anaknya sendiri. Padahal Baby Leslar saat ini masih berusia 8 bulan.
Baca juga: Komnas PA Kecewa Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar: Ganggu Gerakan Anti-KDRT
"Komnas PA itu artinya Lesti Kejora mengeksploitasi anaknya karena ketakutan kehilangan suami dan bucin (budak cinta)," ungkapnya.
"Apakah karena diperbudak oleh Rizky Billar cintanya, saya juga gak tahu. Tapi setidaknya jangan libatkan anak sejak awal, itu tidak alasan," tambahnya.
Sebelumnya, Lesti mencabut laporan KDRT atas Billar usai ditetapkan sebagai tersangka. Dia mengatakan bahwa dia dan keluarga telah memaafkan perbuatan Billar yang kasar dan berselingkuh. Salah satu alasan yang membuat Lesti mencabut laporannya yaitu dikarenakan sang anak butuh ayahnya.
