Adik Ferry Irawan, Maya, sempat mengira kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menjerat kakaknya itu, cuma prank. Ternyata, orang pertama yang dihubungi Ferry setelah kejadian adalah Faisal, suami Maya.
"Kalo gak salah tanggal 8 Januari itu. Orang pertama yang dihubungi sebelum saya itu, suami saya. Bahkan saya sempat bilang ke suami 'ah paling prank," ujar Maya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).
Setelah itu, Ferry kembali menghubungi Maya untuk menceritakan kejadiannya. Dia juga bersikeras buat Maya percaya soal kasus KDRT tersebut.
Baca juga: Anak Tersandung Kasus KDRT, Ibu Ferry Irawan Syok hingga Alami Pecah Pembuluh Darah
"Tapi saya pikir prank kok gini ya, karena mas Ferry juga telepon saya, 'ini bukan prank, tolong percaya' katanya," jelasnya.
"Saya telepon suami saya, cuma suami saya, 'udah lah masalah rumah tangga'. Saya masih gak puas juga, masih saya cecar akhirnya suami saya ngomong (kronologisnya)," ungkap Maya.
Sementara itu, dari versi Ferry kronologi kejadian tak sama seperti yang diceritakan Venna Melinda. Ferry mengaku hanya berniat menenangkan Venna hingga terjadi insiden hidung berdarah.
Baca juga: Ferry Irawan Minta Maaf ke Venna Melinda sampe Mohon-mohon: Abi Bukan Orang Jahat Yang
"Pada saat menenangkan itu, mulai dari memegang pundak Kak Venna sampai akhirnya makin histeris, Ferry mencoba memeluk sambil meniduri dengan sifatnya untuk menenangkan," beber Maya.
"Tapi informasinya, (emosi) Kak Venna makin meninggi dan agak menantang, memajukan mukanya. Sampai pada akhirnya sentuhan antara dahi dengan dahi, berontak lagi, mungkin itu terpeleset ke hidung dan akhirnya mimisan," sambungnya.
