Venna Melinda dan sahabatnya, Roro Fitria, menyambangi Komnas Perempuan. Kedatangan mereka untuk menyampaikan beberapa hal terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Ibu dari Verell Bramasta dan Athalla Naufal ini juga ingin mengusung langkah-langkah, untuk membantu para korban KDRT terutama para perempuan.
Venna Melinda bilang, aksinya ini didukung Komnas Perempuan. Sebab, institusi tersebut mengapresiasi tindakan wanita berusia 50 tahun itu, untuk berani bicara terbuka dan mendukung para korban lainnya.
"Di sini Komnas Perempuan mengapresiasi saya berani speak up, itu sebagai suatu indikator juga. Kalau kita gak berani speak up dengan segala konsekuensi seperti yang saya bilang," ujar Venna di Komnas Perempuan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
Ia juga menyinggung bahwa, konsekuensi playing victim biasanya dilakukan oleh pelaku. Venna mengaku, sudah mengalami hal tersebut dari kasus yang menimpanya.
Baca Juga: Venna Melinda dan Roro Fitria Sambangi Komnas Perempuan Hari Ini, Ada Apa?
"Karena urutannya biasanya, korban KDRT mengalami yang namanya playing victim. Nah itu pertanyaannya. Gak semua perempuan berani mengambil resiko akan di-playing victim dan saya sudah menjalani dan mengalami proses itu," katanya.
Ia berharap, dukungan yang diberikan Komnas Perempuan kepada dirinya, bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Apalagi, Venna Melinda akan berjuang dalam menempuh proses hukum di Pengadilan Negeri Kediri atas kasus KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan.
"Allhamdulillah Komnas Perempuan menyatakan dukungan penuh, menyatakan soliditasnya untuk kasus KDRT saya, dan kasus KDRT semua perempuan Indonesia yang berani melaporkan, berani speak up. Artinya, mudah-mudahan ke depannya secara psikologis saya, juga saya lebih percaya diri ke depan," tandas Venna Melinda.
Artikel Menarik Lainnya:
