Uci Flowdea menjawab dalih Medina Zein yang mengaku jika ancaman bom adalah candaan. Uci menjelaskan, ancaman bom itu adalah puncak deretan ancaman yang disebut Medina.
"Kalau stiker bom dia menyatakan bahwa itu adalah becandaan, dan itu membuat saya takut. Karena di dalam story itu kan berurutan, dia juga ada posting chat aku dengan dia , lalu klimaksnya dia mau kirim bom itu," kata Uci kepada awak media.
Menurut Uci, dalih Medina yang menyebut ancaman bom itu candaan tidak masuk akal. Padahal harusnya, jika Medina ingin bercanda bisa mengirimkan barang lainnya.
Baca juga: Makin Kinclong, Medina Zein Ternyata Rutin Perawatan Wajah di Penjara
"Kalau menurut Medina itu sebuah surprise untuk aku, itu enggak masuk akal. Kenapa harus kata-kata bom. Kenapa enggak kata-kata lain," terangnya.
Uci menjelaskan, selain ancaman bom, Medina juga ternyata sering mengiriminya somasi, sampai pada akhirnya terjadilah ancaman bom saat mereka terlibat konflik.
"Di WhatsApp chat-nya dia dengan saya itu banyak banget ancaman. Antara dia ngirimin laporan polisi ke mana, somasi-somasi juga dikirim ke aku. Dengan klimaks yang ancaman bom itu, enggak sewajarnya buat aku," ucapnya.
"Padahal saat itu kita ada konflik. Saya hanya meminta hak saya dikembalikan, itu aja. Dan pada waktu itu dia semakin galak," tambahnya.
Lebih lanjut Uci menceritakan, sejak Agustus 2021, dia sudah memberi kesempatan ke Medina untuk mengembalikan uangnya. Tapi Medina tidak memberi respon yang baik.
Sejak saat itulah, mulai muncul ancaman dari Medina. Bahkan, Uci diminta untuk siap-siap mendekam di balik jeruji besi.
"Dia enggak mau tau, padahal saya simpel balikin uang saya, tasnya ambil aja. Disitulah mulai timbul ancaman-ancaman. Saya dibilang 'siap-siap bawa selimut, mie instan, tidur di sel enggak enak'. Kalau dengan kata-kata ancaman, terus dia bikin story akan kirim bom. Dia membuat cerita bahwa ini adalah bercandaan, enggak boleh dong," jelasnya.
