Saksi kunci dalam kasus penyekapan Sulaiman, eks sopir Nindy Ayunda telah menjalani pemeriksaan dan menguak fakta mengejutkan.
Didampingi kuasa hukum Rini Diana (istri Sulaiman), Fahmi Bachmid, saksi kunci menjelaskan jika dirinya disuruh seseorang mengaku tidak disekap.
Baca juga: Eks Sopir Nindy Ayunda Tulalit Gara-gara Disekap, Istrinya Nyesek Ekonomi Jadi Seret
Saksi kunci terpaksa mengikuti permintaan itu lantaran diancam matanya mau dicongkel dan dibunuh, hingga jasadnya akan dibuang.
"Sebenarnya aku enggak ngomong banyak, cuman satu pas waktu itu ada entah dari media mana atau apa, aku direkam disuruh ngomong kalau aku enggak disekap. Di saat itu aku memang takut," kata saksi kunci di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
"Pernah konferensi pers juga itu aku disuruh ngomong enggak disekap, tapi itu disuruh, aku enggak ngomong disekap karena kan mau dicongkel matanya (diancam) sama mau dibunuh," tambahnya.
Baca juga: Istri Mantan Sopir Nindy Ayunda Bawa Saksi Kunci Kasus Penyekapan: Pelakunya Jelas!
Ancaman mata dicongkel hingga mau dibunuh itu diakui saksi kunci membuatnya takut sampai saat ini.
"Takut banget (saat diancam) sampai sekarang," lanjutnya.
Fahmi menjelaskan pelaku dari tindak penyekapan itu berinisial DM yang diduga adalah kekasih Nindy. Saksi kunci sengaja dibawa Fahmi karena tau kronologi dan bersama-sama dengan Sulaiman saat penyekapan itu terjadi.
"Dia dan Sulaiman yang diancam matanya mau dicongkel, mau dibunuh habis itu mau dibuang. Hari ini saya bawa karena dia saksi kunci, dan bersama-sama dengan Sulaiman. Jadi, dia yang tau siapa pelakunya tau, inisialnya DM," katanya.
