Ernest Prakasa menjadi bulan-bulanan netizen setelah mengomentari perhelatan balap mobil listrik Formula E di Jakarta. Ernest menilai, warganet yang menyerbunya merupakan pendukung salah satu calon presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2024 mendatang.
"Wajarlah brand ga mau keluar duit. Jangan samain ama MotoGP yang memang event bergengsi, Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia," kata Ernest dalam cuitan di akun Twitter-nya, dikutip Minggu (5/6/2022).
Cuitan tersebut telah dihapus oleh komika berusia 40 tahun tersebut. Ernest mengaku telah diserbu banyak netizen karena cuitannya tersebut. Padahal, dia mengatakan cuitan tersebut disampaikan dalam konteks olahraga, bukan merupakan serangan politis.
"Ngomongin Formula E dalam konteks ajang olahraga aja ydah langsung disebu penboys Pak Capres ya? Hahaha semangat ya guys," ujarnya.
Ngomongin Formula E dalam konteks ajang olahraga aja udah langsung diserbu penboys pak capres ya? Hahaha semangat ya guys! ????????????????????
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) June 5, 2022
Akun Twitter Ernest memang diserbu netizen gara-gara hal tersebut. Banyak yang menghujatnya, bahkan sampai menyampaikan ujaran kebencian rasis.
Namun Ernest tetap menyikapinya dengan santai dan menyampaikan permintaan maaf. Dia bahkan menyemangati mereka dengan menganggapnya sebagai pendukung capres yang tengah bekerja menjalankan tugasnya.
"Buat para pendukung capres yang udah mulai bergerak, mohon maaf ya kalo twit saya mengganggu kenyamanan. Semangat terus kerjanya kawan, rekrut pasukan yang banyak supaya bisa menyerap tenaga kerja," katanya.
Buat para pendukung capres yang udah mulai bergerak, mohon maaf ya kalo twit saya mengganggu kenyamanan. Semangat terus kerjanya kawan, rekrut pasukan yang banyak supaya bisa menyerap tenaga kerja. ??
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) June 5, 2022
