Setelah beberapa waktu lalu bikin jagat Twitter heboh, gegara pernyataan orang kaya dan miskin, Nadin Amizah akhirnya menyampaikan permintaan maaf.
Permintaan maaf itu awalnya disampaikan oleh Nadin dalam akun Instagram pribadinya baru-baru ini.
"Aku berhutang kata maaf, kepada banyak orang dan juga diri sendiri, Maka dari itu, aku tidak merasa dipaksa atau terpaksa untuk membuat video ini," jelas Nadin, dikutip oleh Indozone, Jumat (22/1/2021).
Dia mengakui, seharusnya perkataannya bisa berhenti di poin soal orang kaya. Menurutnya dengan begitu, pernyataannya akan menjadi motivasi. Namun, karena tidak bisa mengerem, akhirnya malah jadi kontroversi.
"Aku melakukan kesalahan, kesalahan yang sangat besar. Tapi memang si mulut manusia yang emang kadang ceplas-ceplos ini nggak ke kontrol," katanya lagi.
Sementara itu, kasus soal orang kaya dan miskin ini, rupanya menimbulkan suatu peristiwa yang membuat hatinya terenyuh. Dalam akun Twitter-nya, Nadin menceritakan bagaimana perjuangan ayahnya untuk melindungi dirinya saat terjerat kasus.
permintaan maaf tertulis ini adalah tambahan/lanjutan dari apa yang sudah aku sampaikan di video 7 menit yang ku unggah di Instagram, maka dari itu aku harap teman-teman menontonnya terlebih dahulu. pic.twitter.com/INtarQ7R4C
— ???????????????????? ?????????????????????????? (@rahasiabulan) January 21, 2021
Rupanya, ayah Nadin langsung menghubungi akun Twitter @mazzini_gsp, yang diduga membuat tweet soal pernyataan Nadin.
"Di jam 03.25, ayah tiba-tiba WhatsApp bilang 'Ayah sudah hubungi Mazzani. Beliau menyampaikan maafnya ke Nadin'. tulis Nadin di Twitter.
Baca juga: Jadi Trending Topic, Nadin Amizah Mohon Pada Netizen agar Tak Serang Instagramnya
Di kala itu, Nadin mengakui bahwa rasa kesal sempat menghampirinya. Dia pengen menangani masalah yang menimpa dirinya seorang diri. Namun, ego Nadin mendadak berubah jadi perasaan terenyuh tatkala mendengar pesan dari sang ayah.
"'Ga ada orang tua manapun yang mau melihat anaknya dicaci maki oleh orang yang bahkan gatau cerita hidup kita, kak'," sambungnya.
Kata Nadin, perjuangan ayahnya itu menjadi kali pertama dalam hidupnya melakukan sesuatu untuk dirinya, setelah berbelas-belas tahun berpisah.