Masih lekat di ingatan kita semua, soal tragedi tsunami di Tanjung Lesung pada 22 Desember 2018. Insiden yang menewaskan sekitar 400an orang itu, menjadi duka bagi keluarga besar band Seventeen.
Riefian Fajarsyah alias Ifan, vokalis Seventeen menjadi satu-satunya personil yang tersisa usai tragedi tsunami tersebut. Penampilannya di Tanjung Lesung menjadi penampilan terakhirnya bersama para sahabatnya tersebut.
Meski menjadi penampilan terakhir, namun insiden itu bukan berarti mengakhiri karir band Seventeen.
Ifan dalam akun Instagram-nya, mengatakan bahwa band Seventeen belum berakhir. Bulan ini kata Ifan, dia akan merubah sejarah yang telah tertulis di Wikipedia soal bandnya.
Meski kini tinggal sendiri, namun karya dari band Seventeen diharapkan akan selalu bisa didengar oleh orang-orang.
Baca juga: Film "Kemarin" Jadi Proses Penyembuhan Ifan Seventeen dari Trauma Pasca Tsunami
"Bulan ini InsyaAllah aku akan MERUBAH SEJARAH yang telah tertulis diwikipedia, karna Seventeen sama sekali belom berakhir!," tulis Ifan dalam unggahan di akun Instagram-nya seperti yang dilihat INDOZONE.
"Memang hanya ragaku yang masih tersisa disini, tapi karya kami berempat akan selalu kami inginkan untuk bisa selalu didengar," tambahnya.
Ifan menjelaskan, syuting video klip untuk lagu terbaru dari Seventeen akan segera dilakukan, atas nama personil Seventeen.
"Besok aku akan suting video klip untuk SINGLE BARU SEVENTEEN atas nama kami berempat, BISMILLAH," sambungnya.
Sontak saja, banyak netizen memberikan dukungan kepada Ifan. Seorang netizen bahkan mengatakan bahwa dia tak merasa kehilangan Seventeen.
"Bismillah, semangatt kandaaa," tulis @di_ndo.
"Kami tak pernah menganggap seventeen Hilang Mas...tak sabar menanti," tambah @atho.rachmat.
