Hari ini, prosesi ibadah tutup peti jenazah Edelenyi Laura Anna berlangsung di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Dalam acara tersebut tampak keluarga, kerabat hingga sahabat Laura datang memadati lokasi.
Salah satu tamu yang datang ke rumah duka Laura yaitu ayah dari mantan kekasih Laura, Gaga Muhammad. Asep Yusman datang bersama pengacara Gaga, Fahmi Bachmid.
Dalam video di kanal YouTube KH Infotainment, Asep dan Fahmi datang ke rumah duka mengenakan pakaian serba hitam serta masker.
Keduanya langsung masuk ke dalam ruangan rumah duka tanpa menghiraukan para wartawan di depan pintu.
Tidak menemui keluarga Laura
Sesampainya di dalam rumah duka, Fahmi dan Asep langsung memilih duduk di barisan kursi paling belakang. Mereka lalu pergi tanpa menemui keluarga Laura yang berada di dekat peti jenazah.
Adapun alasannya tak menemui keluarga Laura dikarenakan ia tak ingin mengganggu keluarga Laura Anna yang sedang berduka. Sehingga situasi itu tak memungkinkan dirinya untuk berbincang dengan mereka.
"Ya kondisinya lagi seperti ini. Jadi tidak bisa bicara banyak. Situasinya tidak memungkinkan. Khawatir nanti mengganggu," ujar Asep, seperti dikutip Indozone, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Tangis Keluarga dan Teman Pecah saat Peti Mati Laura Anna Ditutup: Bye Laura...
Turuti permintaan Gaga Muhammad
Kedatangan Asep dan Fahmi ternyata merupakan keinginan dari Gaga agar keluarganya ada yang datang melayat ke rumah duka Laura.
Permintaan itu dikarenakan Gaga sendiri tak diberikan izin bebas untuk bertemu dengan Laura untuk yang terakhir kalinya.
"Gaga punya permintaan untuk bisa melihat Laura untuk yang terakhir kalinya, dia meminta saya dan pengacaranya datang," kata Asep.
Tak berkomentar banyak, Asep dan Fahmi kemudian pergi meninggalkan rumah duka Laura Anna.
Sidang terus berlanjut
Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Ashari Syam menyampaikan, persidangan kasus kecelakaan yang menyebabkan Laura lumpuh dengan terdakwa Gaga Muhammad masih akan tetap berlanjut.
Menurutnya, proses penegakan hukum masih berjalan seperti sebelumnya, meski kini Laura telah meninggal dunia.
