Penyidik Polda Metro Jaya menyelidiki delapan akun media sosial yang diduga sebagai penyebar video syur mirip penyanyi Gisella Anastasia. Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan bahwa tiga akun medsos lainnya dilaporkan terpisah oleh pihak berbeda.
"Kemarin yang melapor inisial RE, ke Polda Metro Jaya melaporkan ada lima akun yang menyebarkan video asusila yang mirip saudari G," kata Yusri, di Markas Komando Polda Metro Jaya, seperti dilansir dari Antara, Senin (9/11/2020).
"Ada juga yang melaporkan ke Polda Metro Jaya inisialnya adalah PRN, mempersangkakan yang sama, adanya tersebar video asusila di media sosial, melaporkan tiga akun," tambahnya.
Kemudian saat diperiksa lebih lanjut diketahui ada dua akun yang telah ditutup oleh pihak yang menjadi pengguna akun tersebut.
Baca juga: Pinangki Pangkas 'Fee' dari Djoko Tjandra, Anita Kolopaking Curhat: Jadi Cuma USD 50 Ribu
"Ada dua akun yang sudah dia tutup akun itu, tetapi jejak digital kan tidak akan pernah hilang, sudah dikantongi oleh teman-teman Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ujarnya.
Adapun pasal yang dipersangkakan dalam laporan tersebut adalah Pasal 27 juncto Pasal 45 di UU ITE dan Pasal 8 juncto Pasal 34 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi. Di waktu yang sama, Gisel buka suara dan memberikan tanggapannya terkait video yang mirip dirinya beredar.
"Aku bingung klarifikasinya gimana soalnya juga udah bukan kali pertama yah kena di aku. Jadi sebenernya sedih juga. Cuma ya udah enggak apa-apa dihadapin aja," ucap Gisel.
