Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akhir-akhir ini tengah ramai menjadi pembahasan. Salah satu yang menyedot perhatian masyarakat adalah kekerasan yang dialami artis Venna Melinda.
Berbagai tanggapan bermunculan di media sosial. Salah satunya datang dari musisi Maia Estianty.
Dalam video yang diunggah ke akun TikTok/maiaestianty, ia membahas soal definisi KDRT hingga langkah yang dilakukan untuk para korban KDRT.
“KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga bisa terjadi ketika salah satu pasangan dalam suatu hubungan, merasakan dorongan untuk mendominasi atau mengendalikan pasangannya," ucap Maia, dalam video yang dikutip Indozone, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Maia Estianty Ajari Nathalie Holscher Hadapi Masalah Hidup: Ikhlas, Imbangi Sedekah
Maia Estianty juga menjelaskan, KDRT ada beberapa jenis yakni, kekerasan secara fisik maupun psikis. Umumnya, kekerasan secara fisik terjadi dengan pukulan, dibanting, dijambak, hingga kekerasan yang menyebabkan luka fisik.
"Ada KDRT secara psikis atau secara verbal. Misalnya, pasangan bilang kepada perempuannya, 'B*go lu, gitu aja gak bisa','Kamu bisanya apa sih?'" katanya.
Tidak hanya itu, jika ada seseorang yang memaksa pasangan bekerja atau mengeksploitasinya, bisa menjadi tindakan kekerasan. Lalu, ada juga kekerasa secara seksual.
@maiaestianty KDRT !!!! Dengernya aja bikin emosi, apalagi yang merasakannya… kamukah itu ??? kkdrtsuamikkdrtsserunyabelajarsserunyabelajarditiktokhheboheemosibbelajarhukummaiaestianty #tiktoktainment???? #tiktoktainment
? Dear Diary - Feby Putri
Di mana kata Maia, pelaku memaksa pasangannya untuk melakukan hubungan seksual dengan cara yang tidak disukai atau dilakukan secara tidak senonoh ada orang lain.
Baca Juga: Polisi: Ferry Irawan Akui Melakukan 1 Kali KDRT Terhadap Venna Melinda
"Tapi yang paling gampang ketika kita mau melaporkan ke polisi adalah kekerasan secara fisik. Karena lukanya keliatan," tuturnya.
Untuk itu, Maia mengimbau agar para korban KDRT untuk tidak ragu meminta bantuan kepada keluarga, tetangga, teman, atau siapa pun yang bisa menolongnya.
Menurut Maia Estianty, kumpulkan juga bukti sebanyak-banyaknya. Misal, video, foto, atau rekaman terjadinya kekerasan. Sebab, bukti itu akan menjadi penguat laporan korban kepada pihak yang berwajib.
