Super model, Bella Hadid merasa kesal karena Instagram menghapus unggahan Instagram Story-nya terkait asal usulnya sebagai orang Palestina. Pada Selasa (7/7/2020) lalu, wanita yang saat ini berusia 23 tahun itu mengunggah paspor Amerika ayahnya yang bernama Mohamer Hadid.
"Baba-ku dan tempat kelahirannya Palestina," tulis Bella.
Setelah itu, ia lantas membagikan tangkapan layar peringatan dari Instagram bahwa kontennya dihapus karena telah melanggar 'Pedoman Komunitas tentang pelecehan atau intimidasi'. Tak hanya itu, unggahannya juga dianggap sebagai 'kekerasan grafis; kebencian, pelecehan dan intimidasi; dan ketelanjangan serta aktivitas seksual.'
"Instagram, bagian mana dari diriku yang bangga dengan tempat kelahiran ayahku di Palestina adalah 'intimidasi, pelecehan, gambar, atau ketelanjangan seksual'?" tulis Bella.
"Apa kita dilarang jadi orang Palestina di Instagram? Bagi saya ini adalah bullying," lanjutnya.
"Kamu tidak bisa menghapus sejarah dengan membungkam orang. Bukan begitu caranya," tambahnya.
Selain itu, Bella Hadid juga mengunggah dokumentasi ayahnya yang berusia 71 tahun dari tahun 1988.
"Apakah Anda ingin dia mengubah tempat kelahirannya untukmu?" tulisnya.
Dilansir dari People, Kamis (9/7/2020), seorang juru bicara Facebook yang memiliki Instagram menjelaskan mengapa unggahan itu dihapus dan meminta maaf karena membatalkannya setelah menyelidiki masalah ini.
"Untuk melindungi privasi komunitas kami, kami tidak mengizinkan orang untuk mengirim informasi pribadi, seperti nomor paspor, di Instagram. Dalam hal ini nomor paspor dikaburkan, sehingga konten ini seharusnya tidak dihapus," baca pernyataan.
"Kami telah memulihkan konten dan meminta maaf kepada Bella atas kesalahannya," ucap juru bicara Instagram.
