Politikus sekaligus aktris Wanda Hamidah harus rela pasrah menyaksikan eksekusi rumahnya di Jalan Citandul, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Akar dari permasalahan ini yakni disebabkan somasi ketiga yang dilayangkan Pemkot Jakpus tidak digubris oleh Wanda Hamidah.
Baru-baru ini, ia mengunggah video yang menampilkan eksekusi rumahnya. Dia mengatakan, eksekusi itu dihadiri oleh Polda Metro Jaya, tentara, dan juga Wali Kota Jakarta Pusat.
"Akhirnya kami dieksekusi. Mobil dari kepolisian Polda Metro Jaya, tentara, dan katanya wali kota juga hadir di sini," ujarnya dalam video yang dia unggah.
Terlihat di video tersebut ia berjalan di sekitar rumah dan menampilkan beberapa mobil kepolisian, awak media, dan warga yang menyaksikan eksekusi itu.
Baca Juga: Wanda Hamidah Kecam Anies Baswedan Usai Rumahnya Dirusak: Gubernur Zalim!
"Saya sudah melapor kepada Kapolres, saya sudah melapor kepada Kapolda, saya sudah melapor kepada Kaplolri. Apakah akhirnya kami dieksekusi," kata dia di sela-sela videonya.
Dia mengaku sangat ingin mengetahui siapa yang melayangkan perintah eksekusi tersebut.
"Kami ingin tahu perintah eksekusi ini darimana kabarnya?" tanyanya.
Dia mengaku pasrah dengan proses eksekusi ini dan hanya menyerahkannya kepada Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Petugas Angkut Barang dari Rumah Wanda Hamidah, Listrik dan Air Dimatikan
"Ini ikhtiar akhir yang kami lakukan, kami hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Allah SWT. Semoga ada pertolongan dari Allah SWT, semoga tidak ada kekerasan," tutur eks politikus NasDem tersebut.
Dia menduga, mobil kepolisian yang ada di depan rumahnya merupakan mobil untuk menangkap dirinya jika tidak kooperatif.
"Ada mobil dari Polres Metro Jaya, jika kami melakukan perlawanan mungkin kami akan ditangkap," beber Wanda.
