H Faisal dengan tegas menolak untuk berdamai dengan Tiara Marleen, terkait dengan kasus pencemaran nama baik. Ini karena perilaku Tiara yang dinilai berlebihan.
Hal itu diungkap oleh H Faisal dan kuasa hukumnya di Polres Metro Depok. Pada hari ini, Jumat (1/7/2022), digelar mediasi antara H Faisal dan Tiara.
Sandy Arifin selaku kuasa hukum H Faisal mengatakan jika kliennya dan keluarga sudah sepakat untuk menolak damai dengan Tiara.
Baca juga: H Faisal Tutup Pintu Damai untuk Tiara Marleen: Terus Proses Hukum sampai Sidang
"Hari ini agendanya mediasi. Pelapor dan terlapor dipertemukan. Kita menghormati proses hukum ini, hadir di sini sebagai warga negara yang baik," kata Sandy, di Polres Metro Depok.
"Tapi sudah keputusan yang bulat dari keluarga setelah berdiskusi, pak H Faisal sepakat untuk melanjutkan proses hukum ini ke pengadilan," Sandy melanjutkan.
H Faisal yang hadir mengenakan kemeja motif bunga-bunga, dengan jelas menegaskan bahwa ia ingin kasus ini berlanjut ke ranah hukum. Blak-blakan, H Faisal mengaku tidak pernah terpikir untuk damai dengan Tiara.
"Ini kan sudah terlalu berlebihan kalau menurut saya. Jadi maka kita coba melaporkan ke pihak hukum. Namun bagaimana nanti selanjutnya kita serahkan ke penyidik, tapi yang jelas kita lanjut ke proses hukum," kata H Faisal.
"Saya tidak pernah terpikirkan untuk ke arah situ (damai)," H Faisal menegaskan.
Sementara itu, Sandy juga akan meminta pihak penyidik untuk memperdalam lagi siapa saja yang terlibat dalam kasus pencemaran nama baik ini.
"Siapapun yang terlibat dalam case ini kita juga meminta ke pihak penyidik untuk lebih diperdalam lagi, siapa pelaku yang memang ada memenuhi unsur," ujar Sandy.
Lantas, apakah Tiara Marleen akan segera ditahan usai statusnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik?
Sebelumnya, Tiara Marleen ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik, buntut perkataannya yang menyebut Vanessa Angel hamil duluan.
Perkataannya itu memantik emosi H Faisal, hingga melaporkannya ke pihak berwajib, dan Tiara berstatus tersangka.
