Soal Kasus Pengancaman Jerinx, Adam Deni Ngaku Ditawar Uang untuk Damai

- Jumat, 22 Oktober 2021 | 11:11 WIB
Kiri: Adam Deni usai pemeriksaan terkait kasus pengancaman dengan terlapor musisi Jerinx di Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021). (ANTARA/Walda Marison) Kanan: Jerinx. (Instagram/ncdpapl)
Kiri: Adam Deni usai pemeriksaan terkait kasus pengancaman dengan terlapor musisi Jerinx di Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021). (ANTARA/Walda Marison) Kanan: Jerinx. (Instagram/ncdpapl)

Pelapor kasus pengancaman yang diduga dilakukan oleh musisi Jerinx SID yakni Adam Deni membeberkan satu fakta baru di balik kasusnya. Dia mengaku sempat ditawari sejumlah uang untuk berdamai dalam kasus ini.

"Sudah banyak beberapa pihak yang melakukan intervensi dalam arti sudah membicarakan uang damai kepada saya untuk mencabut laporan kasus saya dengan J," kata Adam Deni kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Kamis (21/10/2021).

Adam mengaku menolak tawaran damai termasuk uang tersebut. Dia bersih keras ingin tetap melanjutkan kasus ini.

"Saya bilang saya ingin tetap lanjutkan dan tolak tawaran apapun karena integritas saya tidak bisa dibeli dengan uang sepeser pun," papar Adam.

Baca Juga: Wagub DKI Wanti-Wanti Ledakan Gelombang Ketiga Covid-19 pada Akhir Tahun

Sayangnya Adam tidak membeberkan pihak mana yang menawarkan uang ke dirinya untuk berdamai. Dia hanya mengungkap banyak pihak-pihak luar yang turut campur dalam kasusnya.

"Saya agak risih ketika banyak pihak luar ikut campur terjun kasus ini padahal bukan ranahnya mereka," kata Adam.

Seperti diketahui, Adam Deni melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindakan pengancaman. Kasus ini sendiri bermula saat Adam Deni berkomentar terkait data artis yang di endorse Covid-19 di akun Instagram milik Jerinx.

Pasca komentar tersebut, akun Instagram Jerinx dikabarkan hilang. Aksi pengancaman pun disebut-sebut terjadi dengan tudingan Jerinx menelepon Adam dan melakukan pengancaman setelah menuduh Adam menghilangkan akun Instagramnya.

Polda Metro Jaya sendiri sudah meningkatkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan dan sudah menetapkan Jerinx sebagai tersangka dalam kasus ini. Pada Senin, 9 Agustus kemarin, Polda Metro Jaya sempat memanggil Jerinx untuk diperiksa, namun Jerinx tidak hadir dengan alasan kesehatan.

Pada pemanggilan kedua, Jerinx akhirnya datang ke Jakarta menempuh jalur darat dan diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Bahkan, Jerinx sempat diberikan vaksin jenis Sinovac di Polda Metro Jaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X