Wanda Hamidah mengumumkan telah berdamai dengan mantan suaminya, Daniel Patrick Schuldt Hadi, terkait kasus dugaan penghinaan dan perusakan rumah.
Keputusan untuk berdamai itu, muncul setelah Wanda dinasehati oleh anak-anaknya bahwa permasalahan dengan Daniel tidak bisa diselesaikan di ranah hukum.
"Saya punya anak tiga yang sudah dewasa, anak-anak yang luar biasa menasehati saya 'Bu, ini permasalahan yang tidak bisa ibu selesaikan melalui jalur hukum'," kata Wanda, saat diundang di sebuah acara di salah satu stasiun TV.
Baca juga: Diperiksa Polisi Soal Laporan Mantan Suami, Wanda Hamidah Harap Damai
Anaknya mengatakan, Malakai Ali Schuldt, yang merupakan anak Wanda dan Daniel, menjadi korban dalam kasus ini. Sampai pada akhirnya Wanda dan Daniel sepakat untuk menurunkan ego dan berdamai.
"'It's family matter. Kalau ibu menyelesaikan secara hukum, kasihan Malakai'. Karena ego ibu, ego ayah, anak jadi korban. Saya enggak menempatkan diri saya di perspektif mereka karena ego saya terlalu tinggi," Wanda melanjutkan.
"Dan Alfath bilang 'kalau ibu secara hukum, enggak akan ada yang menang. Kalau ibu merasa menang di pengadilan, Malakai kembali dengan keadaan terpaksa, dia akan sedih sekali. Nanti dia menyangka enggak akan ketemu ayahnya lagi,'" tambahnya.
Begitu sebaliknya, jika Daniel menang di persidangan, maka Malakai akan merasa sedih karena ibunya akan jadi tersangka.
"Kalau ayahnya menang, Malakai akan sedih sekali juga, masa ibunya jadi tersangka. Ini pun bukan masalah, kalau Malakainya sedih," pungkasnya.
