Beberapa waktu lalu, Anji sempat diprotes lantaran misinya yang ingin mengelola kawasan Gunung Puntang yang terdapat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Namun, setelah beberapa waktu, perjuangannya untuk mengelola kawasan gunung itu berakhir manis.
Namun, Anji mengatakan bahwa misi itu bertujuan untuk membuka dan membersihakan area Radio Malabar yang membuat auranya jadi mistis.
Tak hanya itu, Anji dalam akun Instagram-nya mengataktan bahwa kedatangannya ke Gunung Puntang, ingin memelihara dan merapikan aset sejarah serta merapikan wisata yang ada di sana menggunakan uang pribadi.
"Saya datang ke Puntang dengan niat baik, ingin memelihara dan merapikan aset sejarah dan merapikan wisata yang ada di sana. Dengan uang pribadi saya. Tampaknya maksud yang pertama membuat ada yang terusik," tulis Anji dalam unggahan di Instagram seperti yang dilihat INDOZONE.
Anji dibantu dengan 37 orang lainnya, bekerja setiap hari untuk membersihkan bangunan Radio Malabar di kawasan Gunung Puntang.
"Saya bersama 37 orang yang bekerja setiap hari di sana, membersihkan bangunan #RadioMalabarPuntang hingga terlihat bersih seperti hari ini," sambungnya.
Bahkan, misi Anji ini mendapatkan respon dari Perum Perhutani, yang mengatakan bahwa aura dan wibawa Radio Malabar baru terlihat setelah dibersihkan. Katanya, selama ini bangunan tersebut tertutup tanah dan semak belukar.
"Pihak @perumperhutani pun bilang, selama puluhan tahun baru sekali ini bangunan Radio Malabar dibersihkan hingga segitunya hingga terlihat aura dan wibawanya. Selama ini bangunan itu tertutup tanah dan semak belukar hingga jarang orang datang melihat. Area bekas kolam cinta pun hanya dibuat sebagai tempat duduk, tempat jemuran baju basah dan tempat sampah," tambahnya.
Baca juga: Ingin Kelola Kawasan Gunung Puntang, Anji Kena Protes Warga
Setelah kawasan tersebut dibersihkan kata Anji, banyak orang yang datang ingin berfoto di kawasan tersebut. Banyak pula yang ingin mengetahui soal sejarah di kawasan itu.
"Belakangan setelah dibersihkan, ramai orang datang ingin berfoto di kawasan itu. Juga ingin mengerahui sejarahnya," paparnya.
Anji mengatakan, saat ini ia meminta puluhan orang yang membantunya untuk berhenti bekerja. Dia pun menyerahkan semuanya pada pihak yang ingin memelihara atau membangunannya menjadi bangunan utuh.
"Saya serahkan pada pihak yang ingin memeliharanya atau membangunnya kembali menjadi bangunan utuh. Semoga tidak hanya menjadi wacana, karena selama ini bangunan itu tidak terpelihara," tambahnya lagi.
