Aksi Dinar Candy yang turun ke jalan dengan hanya mengenakan bikini menjadi sorotan dan berakhir ditetapkan jadi tersangka UU Pornografi.
Pengacara Dinar Candy, Acong Latief, mengungkap motif Dinar Candy menyuarakan aspirasnya dengan memakai bikini di jalanan.
Acong mengatakan Dinar Candy menolak perpanjangan PPKM karena membuatnya stress dan lapar.
"Yang jelas kan begini, siapa pun, kalau perut kita lapar, akan melakukan apa pun untuk bisa kenyang. Itu saya rasa yang dia rasakan dan tidak hanya Dinar Candy. Ada berita juga kok hari ini yang percobaan bunuh diri gara-gara PPKM. Artinya, ini dampak atau aspirasi yang dia akan sampaikan begitu stresnya dia merasakan PPKM ini," kata Acong, Kamis (5/8/2021) malam.
Dinar Candy merasakan dampak perpanjangan PPKM Level 4 ini karena berpengaruh dengan bisnisnya yang jadi macet dan membuat penghasilan berkurang.
LMAOOO DINAR CANDY WTF pic.twitter.com/DyT8Fn8iuY
— call me jen (@coppen_jennifer) August 5, 2021
"Tujuannya sebagai bentuk kritik bahwa dia salah satu orang yang punya dampak terhadap PPKM. Usahanya macet, saya kira tidak hanya Dinar ya, ada orang-orang lain yang merasakan seperti apa dampak dari PPKM ini terhadap ekonomi, terhadap income itu," kata Acong.
Soal penggunaaan bikini, Acong berdalih itu hanyalah gaya Dinar Candy dalam menyampaikan aspirasi dan protes,
"Tentunya yang dilakukan oleh Dinar Candy bentuk protes, bentuk aspirasi yang disampaikan tentunya dengan gaya dia. Kalau mahasiswa pakai jas segala macam dan dia kan DJ, jadi tentunya dengan pola dia dan gaya dia," katanya.
Acong menegaskan Dinar Candy tidak punya motif lain memakai bikini di jalanan dan dilihat oleh warga, selain memprotes perpanjangan PPKM.
"Yang disampaikan tidak ada motif lain selain menyampaikan aspirasi terhadap perpanjangan PPKM. Ini dampak yang dia rasakan, itu sih," tuturnya.
Acong menambahkan bahwa Dinar Candy sudah menyesali perbuatannya tersebut. Pada kasus ini, Dinar Candy tidak ditahan dan hanya diminta wajib lapor.
