Selebgram Ayu Thalia berharap Nicholas Sean Purnama membuka pintu perdamaian dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan anak mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Menurut kuasa hukum Ayu, Fredy Limantara, kliennya pun siap meminta maaf agar Sean tak melanjutkan laporan tersebut.
"Rencananya minta maaf. Kalau memang ada jalan damai, kenapa harus perang. Tidak menutup kemungkinan lah, damai itu kan indah," kata Fredy di Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (20/1/2022).
Fredy juga mengatakan, selebgram kelahiran 9 Mei 1996 itu akan mengikuti proses hukum dalam kasus yang menjeratnya. Meski demikian, Thata, sapaan Ayu Thalia, berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Dia mengatakan, kliennya mengaku kaget karena telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik. Kasus dugaan pencemaran nama baik itu pun dinyatakan telah naik ke proses penyidikan, yang berarti telah ditemukan adanya unsur tindak pidana.
"Siapa sih yang enggak kaget kalau dijadikan tersangka. Sedih ya, itu pastilah," kata Fredy.
Sebelumnya, Nicholas Sean Purnama menyatakan dirinya menginginkan kasus tersebut dapat berlanjut hingga tuntas. Dia mengatakan tak berencana membuka pintu damai, karena Thata telah menebar fitnah bahwa dirinya telah melakukan penganiayaan.
Sean bahkan sempat dilaporkan Thata ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, atas dugaan penganiayaan tersebut. Namun polisi tak melanjutkan penanganan kasus tersebut karena tak menemukan adanya unsur penganiayaan seperti dilaporkan Thata.
