Cameron Herrin (21), pria yang menabrak seorang ibu dan anak sampai tewas pada 2018 lalu di Tampa, Florida akhirnya dihukum setelah usianya memasuki dewasa. Pihak aparat setempat baru bisa menjatuhkan hukuman 24 tahun penjara atas kasus tersebut lantaran saat itu ia masih berusia di bawah umur.
Kasus itu menyita perhatian netizen Indonesia, bahkan banyak yang membelanya lantaran wajahnya goodlooking dan mengatakan bila apa yang dilakukannya tidak sengaja dan hanya kecelakaan.
Namun banyak netizen yang kemudian membandingkan kasus Herrin dengan kasusnya Dul Jaelani yang juga menabrak orang sampai tewas beberapa waktu lalu saat dirinya masih di bawah umur. Namun Dul sendiri tidak pernah dihukum sampai sekarang.
Komentar netizen tersebut bisa dilihat dalam kolom komentar unggahan kasus Herrin di Instagram @tante_rempong_official. Banyak netizen memberikan komentar sindirian atas tindakan yang pernah di lakukan putra bungsu pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estiyanti di masa lalu tersebut.
Baca Juga: Sosok Hakim ZS yang Digerebek Berbuat Terlarang dengan Wanita Simpanan, Berasal dari Nias
"Jadi inget pas ada anak artis di indonesia yg masih belasan taun nabrak brp orang ya dulu tuh sampe ada yg meninggal. Tp skr anaknya malah jd artis, banyak fans, pacarnya cakeup. Seolah lupa dulu dia pernah jd pembunuh. Siapa namanya tuh aku lupa, ada yg inget ga?" kata seorang netizen yang menyindir Dul.
"Pa kabar Dul?" kata seorang netizen lainnya.
"Hukuman luar negri g pandang buluh ya cba di indo, paling cma berapa taun doanx, contohnya dul nabrak orang yg meninggal berapa...cma karna dibawah umur aman" aj ampe sekarang," kata netizen lainnya.
Seperti yang diketahui, Cameron Herrin dihukum lantaran kejahatan yang pernah ia lakukan di masa lalu.
Di tahun 2018 lalu, ia sempat melakukan balapan liar dengan teman-temannya. Namun, diduga tanpa sengaja ia menabrak sepasang ibu dan anak dengan mobil Ford Mustang GT di kecepatan 100 mph (160 km/jam)
Alhasil, Jessica Raubenolt dan anaknya Lilia yang baru berusia 1 tahun tewas di tempat kejadian perkara.
