Penyanyi Demi Lovato akhir-akhir ini mengungkapkan sisi gelap dalam hidupnya. Jika kemarin dirinya mengatakan bahwa menggunakan narkoba hingga membuatnya hampir mencoba bunuh diri, kini Lovato menceritakan bagaimana ia pernah menjadi korban pemerkosaan saat berusia 15 tahun.
Baca Juga: Dikritik Soal Gaya Pacaran, Bastian Steel Beri Jawaban Santai: Nggak Peduli Sih!
Dikutip dari People, dalam series dokumentasi Demi Lovato berjudul Dancing with the Devil, yang tayang perdana pada Selasa (16/03/2021), ia mengungkapkan bahwa ia menerima pelecehan seksual oleh pengedar narkoba pada malam overdosisnya.
"Aku tidak hanya overdosis, aku dimanfaatkan," kata Lovato.
Ia menceritakan konsep series dokumenter itu merupakan kisah hidupnya. Dimana ceritanya mengacu pada perjalanan hidupnya di malam Juli tahun 2018, saat dirinya mengatakan kisahnya yang hampir meninggal akibat narkoba.
Seorang teman Lovato, Sirah Mitchell, menjelaskan bahwa Lovato telah diberi heroin yang dicampur dengan fentanil pada malam itu.
"Dia juga akhirnya membuatnya sangat mabuk dan meninggalkannya begitu saja," kata Mitchell tentang trailer dalam series dokumenter itu.
Dalam serial tersebut, Lovato sangat emosional saat menceritakan tentang trauma yang dia hadapi. Tidak hanya dari overdosisnya tetapi juga dengan serangan seksual sebelumnya.
"Ketika saya remaja, saya berada dalam situasi yang sangat mirip. Saya kehilangan keperawanan saya karena pemerkosaan," katanya dalam film tersebut.
