Mabes Polri menguak peran guru trading Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich dalam kasus trading binary option Binomo.
Fakarich rupanya berperan mulai dari afiliator, hingga membuka kelas trading di Binomo.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebut keterlibatan Fakarich dalam sengkarut kasus ini bermula di tahun 2019.
Baca juga: Fakarich Buka Kelas Trading Tarif Rp5 Juta, ke Indra Kenz Cuma Rp500 Ribu
Saat itu, Fakarich saling kirim pesan via email dengan tersangka Brian Edgar Nababan.
"Pada awal tahun 2019 dengan kontak melalui email dengan tersangka BEN Untuk menjadi afiliator," kata Gatot kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Setelah menjadi afiliator, Fakarich mulai membuka kursus trading berbayar. Dia jua diketahui memberikan edukasi terkait cara trading lewat akun YouTube-nya.
"Saudara F membuka kelas kursus berbayar untuk pelatihan trading binary option Binomo pada website fakartrading.com di bawah PT Fakar Edukasi Pratama dengan biaya pendaftaran Rp5 juta," beber Gatot.
Tak sampai di situ, Fakarich juga mengajarkan trading ke Indra Kenz. Dari situlah Fakarich terlibat dalam kasus trading ini.
Fakarich sebelumnya sempat mangkir dari panggilanp polisi. Bareskrim Polri bahkan sempat ingin menjemput paksa Fakarich.
Belum tiba waktunya penjemputan paksa, Fakarich kemudian datang sendiri ke Bareskrim Polri pada Senin (4/4/2022), dan langsung dilakukan pemeriksaan.
Setelah menjalani pemeriksaan, Bareskrim Polri langsung menetapkan Fakarich sebagai tersangka, dan menahannya hingga 20 hari ke depan.
